VIVAnews - Dalam salah satu post di blog-nya, seorang karyawan Intel berbasis di Santa Clara, California memaparkan strategi branding untuk produk mereka yang akan datang. Pada artikel juga dikonfirmasikan akan hadirnya Core i5 yang ditunggu-tunggu pasar, dan yang menarik, prosesor seri Core i3.
Menurut Bill Calder, Corporate Communications Manager Intel yang menulis blog tersebut, pengguna akan dimudahkan dengan strategi branding yang lebih sederhana. Intel akan fokus ke brand Core yang meraih sukses belakangan ini. Sementara solusi yang ditawarkan akan ditujukan baik untuk segmen entry level, mid end, serta high end. Setiap brand baru akan mengarah ke segmen tertentu.
Calder menyebutkan, strategi baru yang digunakan juga memudahkan pengguna untuk mengetahui apa yang mereka beli. Itulah alasan Intel membagi produknya ke tiga jajaran keluarga prosesor baru yakni Core i3, Core i5, dan Core i7.
Adapun produk lain yang tidak diberi nama Core, yakni Celeron tetap dihadirkan untuk komputasi sederhana dengan harga yang terjangkau, Pentium untuk pengguna secara umum, dan Atom untuk perangkat masa kini mulai dari netbook hingga smartphone.
Strategi baru tersebut merupakan lanjutan dari kampanye Sponsors of Tomorrow yang digelar Intel, yang bertujuan untuk menyediakan pengguna perspektif baru atas apa yang ditawarkan Intel. Meski begitu, menurut Cader, Core i3 dan Core i5 hanyalah modifikasi, dan bukan brand. “Sebagai contoh, prosesor yang akan datang seperti Lynnfield (untuk desktop) akan menggunakan brand Core, tetapi akan tersedia sebagai prosesor Core i5 atau Core i7 tergantung fitur dan kemampuan yang dibenamkan. Sementara Clarksfield (untuk mobile) akan menggunakan nama Core i7,” tulis Cader di blog-nya.
Selain memaparkan branding terbaru, Intel juga akan menghentikan brand Centrino di awal tahun depan, akan tetapi, brand Celeron untuk notebook masih dipertahankan termasuk Wi-Fi dan WiMAX. Teknologi vPro juga masih digunakan dan akan tersedia pada komponen untuk kalangan bisnis seperti Core i5 vPro dan Core i7 vPro.
Baca Juga :
Celine Dion Ungkap Penyakit Langka yang Dideritanya: "Saya Berharap Ada Keajaiban"
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Bill Gates sering menyoroti urgensi menjaga Bumi dari dampak perubahan iklim, sambil aktif terlibat dalam upaya kemanusiaan untuk merawat lingkungan atau kiamat iklim ini
Seorang model berbasis AI, menjadi perbincangan karena kontennya yang diunggah. Ia berhasil memperoleh pendapatan sebesar US$20.000 atau sekitar Rp317 juta per bulan.
Seringkali diabaikan, tetapi memiliki dampak yang serius pada kesehatan kucing, Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) atau penyakit saluran kemih bawah pada kucing.
6 Cara Efektif Mengurangi Mata Minus bagi Penderita dengan Tingkat Minus Rendah
Digilife
22 Apr 2024
Mata minus atau disebut juga miopia, adalah kondisi di mana mata tidak dapat fokus pada objek yang jauh dengan jelas. Ini umum terjadi dan bisa memengaruhi kualitas hidup
Indonesia mengalami 97.226 serangan ransomware di sepanjang Januari hingga Desember 2023.
Selengkapnya
VIVA Networks
Peminat Mobil Baru Honda Turun di 2024, Model Ini Masih Diburu Orang RI
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Peminat mobil baru Honda menurun di kuartal pertama 2024 jika dibandingkan pada 2023, seperti yang terlihat dari data penjualan ritel Gaikindo, atau Gabungan Industri Ken
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
YouTuber sekaligus influencer mualaf Daud Kim memutuskan untuk mengembalikan uang donasi untuk pembangunan masjid di Daegu, Korea Selatan, seiring dengan kontroversinya..
Happy Asmara bersama Gilga sahid kembali jadi sorotan, kali ini keduanya dikabarkan sudah menikah usai penampilannya di atas panggung belum lama ini viral.
Selengkapnya
Isu Terkini