- enterpriseCIOforum
VIVA.co.id - Tren Internet of Things (koneksi internet di perangkat apapun) telah dimulai sejak sekarang. Gartner memprediksi, ada peningkatan empat kali lipat jumlah perangkat yang akan terkoneksi internet pada 2020.
Lembaga riset ini mencatat, ada sekitar 4,9 miliar unit perangkat yang terkoneksi internet. Perangkat ini tidak hanya gadget dan elektronik tapi juga peralatan rumah tangga dan asesoris tubuh.
"Dalam kurun empat tahun ke depan, jumlah perangkat Internet of Things meningkat empat kali lipat, hampir mencapai 21 miliar unit," tulis laporan riset yang dilakukan Gartner, seperti dikutip dari The Register, Rabu, 11 November 2015.
Angka ini sangat jauh berbeda dengan prediksi yang pernah disampaikan dua pemain teknologi dunia. Cisco dan Ericsson yakin jika tren Internet of Things akan mengarah ke 50 miliar unit perangkat pada 2020.
Namun Gartner menganggap, jika jumlah itu terlalu fantastis dan mengada-ada. 20 miliar unit Internet of Things dianggap sebagai suatu hal yang masih masuk akal. Jumlah ini, menurut Gartner, paling besar dihasilkan oleh perangkat konsumer, dengan asumsi 10 miliar unit antara tahun ini sampai 2020.
Di tahun yang sama, Gartner memprediksi, konsumen akan menghabiskan total biaya sampai US$1,5 miliar setiap tahunnya untuk Internet of Things. Untuk itu, perusahaan yang bergerak di Internet of Things akan menambahkan produksi perangkatnya sampai 5,4 miliar unit. Nilai pasar Internet of Things pun akan meningkat menjadi US$1,477 miliar pada 2020.
"Semua hal itu membutuhkan dukungan, pastinya. Empat tahun lagi, pengeluaran di sektor layanan Internet of Things akan mencapai US$235 juta."
(mus)
Terungkap, Sebab Riset Anak Bangsa Tak Laku di Industri
Pemerintah tak paksa industri pakai riset anak bangsa.
