- The Verge
VIVA.co.id – Sejak GoPro Hero 4 diluncurkan pada 2014 lalu, belum ada lagi yang terbaru dari produsen kamera aksi itu. Namun kini mereka mengumumkan model terbaru dari varian Hero, GoPro Hero 5 Black.
Dalam kesempatan tersebut, perusahaan juga memperkenalkan Hero 5 Session, dan melakukan pembaharuan terhadap perangkat Session yang sebelumnya telah beredar beberapa bulan lalu.
Dilansir melalui The Verge, Hero 5 Black dibanderol US$399 atau setara Rp5,2 juta. Sedangkan Hero 5 Session dibanderol US$299 atau Rp3,9 juta.
Kedua perangkat diklaim bisa menangkap gambar 4K dengan kecepatan maksimal 30 frame per second (fps). Keduanya adalah kamera aksi jadi sudah pasti bisa melindungi diri dari air, kedalaman sekitar 10 meter.
Setiap kamera kini dilengkapi dengan kendali suara, lengkap dengan tujuh bahasa panduan. Yang menarik, keduanya memiliki tempat penyimpanan yang terkoneksi langsung dengan layanan cloud yang baru dibesut GoPro. Untuk bisa menggunakan layanan cloud, pengguna harus membayar biaya langganan.
Meski sama-sama kecil dan berbentuk kotak, ada beberapa perbedaan mendasar yang terdapat di keduanya.
Hero 5 Black memiliki resolusi 12 megapiksel dengan layar sentuh LCD berukuran dua inci. Di dalamnya juga dilengkapi dengan GPS, bisa menangkap foto dengan format RAW dan merekam video Wide Dynamic Range.
Sedangkan Hero 5 Session hanya mampu menangkap gambar sampai resolusi 10 megapiksel. Tak dilengkapi layar, tak memiliki GPS, tidak bisa mengambil foto dengan format RAW, maupun mode WDR.
GoPro tetap menyematkan sistem menu yang mudah di kedua kamera, dengan satu tombol operasi, seperti yang ditawarkan pada Hero 4 Session. Bahkan Hero 5 Black memiliki tombol yang didedikasikan untuk foto dan rekaman video. Keduanya juga dilengkapi mikrofon stereo.
