- Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id – Samsung telah melakukan imbauan kepada pengguna Galaxy Note 7 untuk melakukan pengembalian unit tersebut. Namun data yang ada menunjukkan, ada sekitar satu juta unit Note 7 yang masih aktif dipakai penggunanya.
Data ini diungkap oleh perusahaan penyedia aplikasi prediktif bernama Apteligent. Perusahaan itu menyatakan, masih banyak pengguna yang memakai ponsel yang rentan meledak itu. Jumlahnya lebih dari satu juta unit di dunia.
"Ini artinya, masih ada sekitar 40 persen Note 7 yang tidak dikembalikan oleh pengguna. Mereka dipercaya masih sangat menyenangi Note 7 dan tidak berniat untuk menggantinya meski rumor Note 7 yang berpotensi meledak cukup tersebar luas," ujar pihak Apteligent, seperti dikutip Cnet, Jumat, 14 Oktober 2016.
Sebelumnya, produsen elektronik asal Korea itu diminta oleh Komisi Keamanan Produk Konsumer di Amerika, untuk melakukan recall Galaxy Note 7. Masalah overheat terjadi di beberapa wilayah di Amerika, bahkan sampai menimbulkan ledakan.
Recall yang dilakukan Samsung dikabarkan telah mencapai 1,9 juta unit Galaxy Note 7 di Amerika. Samsung mengatakan telah menjual sekitar 2,5 juta unit Note 7 di seluruh dunia.
Hasil akhir dari kasus ini adalah penghentian produksi Galaxy Note 7. Samsung berharap, agar semua pengguna tidak lagi mengaktifkan Smartphone Galaxy Note 7.
(mus)
96 Persen Galaxy Note 7 Dikembalikan ke Samsung
Samsung tak akan perkenalkan S8 di MWC 2017.
