Ponsel China

“BlackBerry” China Belum Berani Pakai 3G

VIVAnews - Belasan varian ponsel merk lokal yang menyerupai perangkat BlackBerry mendarat di Indonesia. Namun, untuk mendukung layanan akses data bergerak, kemampuan mereka pas-pasan, hanya sebatas GPRS (general paket radio service) dan EDGE (enhanced data rates for GSM evolution). Kenapa belum berani menyuguhkan kemampuan setingkat 3G?

Menurut Hengky Setiawan, Presiden Komisaris PT TiPhone Mobile Indonesia, alasannya, jika memakai chip 3G, harga jual ponsel akan sulit menyentuh 1 juta rupiah ke bawah.

“Chip 3G harganya belum ekonomis, belum bisa dijual dengan harga sejuta,” kata Hengky saat ditemui di Plaza Ex, Jakarta. “Kita tunggu harganya turun lah. Kalau terjangkau segmen low-mid end, pasti langsung kita kembangkan,” ucapnya.

Sekedar diketahui, PT TiPhone Mobile Indonesia sendiri baru saja merilis ponsel pintar terbarunya, TiPhone T88, ponsel yang menyerupai BlackBerry Curve. Bekerja sama dengan Telkomsel, ponsel ini diharapkan dapat mendongkrak sekitar dua juta pelanggan baru bagi operator terbesar di Tanah Air itu.

“Kami optimis target itu bisa tercapai. Hal itu bukan tidak mungkin mengingat animo pasar yang sangat bagus,” kata Gideon Edi Purnomo, VP Channel Management Telkomsel, pada kesempatan yang sama saat peluncuran produk tersebut.

“Dan, selain kemampuan ponsel ini lebih baik ketimbang ponsel lain, kami juga memberikan banyak bonus. Jadi, pelanggan yang membelinya via Telkomsel, akan lebih menguntungkan dibandingkan beli sendiri ke kios-kios hape,” ucap Gideon.

Pada saat peluncurannya, 9 September 2009 silam di Plaza Ex Jakarta, TiPhone mempunyai stok sekitar 2.142 unit. Kabarnya, pada pukul 4 sore, hanya tersisa 100 unit saja. Dan, sekitar setengah jam kemudian ludes.

“Saya pribadi tidak menyangka animo pasar begitu besarnya pada TiPhone. Karena setahu kami, rekor penjualan kompetitor di sini, di tempat yang sama, sampai malam pun mereka kesulitan utk mencapai angka 2000 unit,” kata Gideon. “Ini membuktikan TiPhone memang setingkat lebih baik dibandingkan yang lain.”

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur
Gedung Bank Indonesia (BI).

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

 Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, hasil stress test BI menunjukkan bahwa ketahanan perbankan dan korporasi saat ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024