- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA – Ponsel pintar (smartphone) anyar besutan Apple, iPhone X, resmi dijual di Amerika Serikat pada Jumat, 3 November 2017.
Produk yang diklaim sebagai smartphone tercanggih ini dibanderol seharga US$1.000 (Rp13,23 juta) untuk 64GB dan US$1.150 (Rp15,3 juta) untuk 256GB.
Mengutip situs Phone Arena, Jumat, 10 November 2017, sepekan setelah peluncuran, Apple Inc akan menghadirkan iPhone X di 13 negara dan bermitra dengan operator telekomunikasi mulai 24 November mendatang.
Negara-negara yang kebagian 'jatah' iPhone X adalah Afrika Selatan, Albania, Bosnia, Kamboja, Kosovo, Korea Selatan, Makau, Macedonia, Malaysia, Montenegro, Serbia, Thailand, dan Turki.
Khusus Asia Tenggara ada tiga negara, yakni Malaysia, Thailand dan Singapura. Negara terakhir bahkan terdapat Apple Store dan satu-satunya di kawasan ini.
Sayangnya, Indonesia tidak masuk dalam daftar negara yang akan kebagian iPhone X ini.
Sebelumnya, saat peluncuran perdana di AS, iPhone X sudah disebar ke 57 negara seperti China, Jerman dan Inggris, pada waktu yang bersamaan.
Singapura sendiri menetapkan harga iPhone X sebesar US$1.224 (Rp16 juta). Pakar telekomunikasi Nonot Harsono memperkirakan harga iPhone X jika masuk Indonesia di kisaran US$1.600-US$1.700 (Rp21 juta-22,1 juta).
Harga tersebut, menurut Nonot, sudah setara dengan MacBook - produk lain besutan Apple. Ia juga memperkirakan bahwa iPhone X bakal masuk pasar Indonesia pada 2018.
Ia pun memiliki alasan mengapa berkata demikian. "Pancingannya (beli) di Singapura. Itu orang kelas atas kita pasti ke sana dan beli. Kan, dipanas-panasi. Biasa itu. Tahun 2018 awal baru masuk menurut saya," ungkapnya. (ase)
