BlackBerry Keyone Andalkan Qwerty Dilepas Rp9 Juta

BlackBerry KEYone Limited Edition Black.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lazuardhi Utama

VIVA – BlackBerry kembali meluncurkan produk ponsel pintar (smartphone) berbasis Android, setelah pada Maret lalu membesut produk perdananya, Aurora.

BlackBerry KEYone Diklaim Aman dari Peretasan

PT BB Merah Putih, pemegang lisensi gawai (gadget) BlackBerry di Indonesia, resmi meluncurkan produk BlackBerry KEYone Limited Edition Black.

Menurut Chief Operating Officer PT BB Merah Putih, Sukaca Purwokardjono, berbeda dengan tipe sebelumnya, BlackBerry KEYone merupakan smartphone berbasis Android pertama yang menggunakan keyboard Qwerty.

10 Kota Paling Berbahaya di Dunia Bagi Wisatawan, Mayoritas Benua Merah

Mengusung Android 7.1 Nougat dan dilengkapi dengan fitur andalan seperti BlackBerry HUB dan BlackBerry DTEK, KEYone diharapkan dapat memenuhi ekspektasi para pengguna smartphone yang mengandalkan kecepatan, kenyamanan serta keamanan data. 

"Produk ini memiliki desain frame aluminium dan tekstur halus di bagian belakang. Selain itu, KEYone dilengkapi dengan bentangan layar 4,5 inchi Full HD (1.620x1.080 resolution/434 PPI 3:2 aspect ratio) dan anti-gores dari Glass 4," ungkap Sukaca di Jakarta, Kamis, 23 November 2017.

Konsisten Mengomunikasikan Value Perusahaan, BRI Raih 6 Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Ia melanjutkan, layar sentuh dan keyboard fisik khas BlackBerry memberikan area yang lebih lebar bagi penggunanya saat mengetik pesan atau email dibandingkan smartphone lain yang memiliki layar sentuh berdimensi 5,5 inchi.

Bagaimana dengan kapasitas memori? Sukaca mengaku KEYone memiliki kapasitas 4GB RAM dan 64GB pada memori internal. "Bisa dibilang, KEYone cocok untuk kelas smartphone menengah ke atas," paparnya.

Sukaca menambahkan, KEYone dijual sebanyak 20 ribu unit hingga kuartal I-2018 dengan harga Rp9 juta. BlackBerry KEYone juga sudah dijual, baik secara online maupun offline.

Untuk online, ia menyebut telah menggandeng 13 e-commerce besar di Indonesia yaitu Dinomarket, Telesindoshop.com, Blibli, Tokopedia, Lazada, Erafone, JDID, Shopee, Tingtong, TokoPDA, Mataharimall.com, Bukalapak serta Bhinneka.com

"Kalau offline, kami bekerja sama dengan empat operator telekomunikasi, yakni XL Axiata, Indosat Ooredoo, Telkomsel, dan Smartfren," ujar Sukaca. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya