Sumber :
- www.ralali.com
VIVAnews - Perdagangan elektronik (e-Commerce) Indonesia dipenuhi dengan produk fashion dan kuliner. Namun luasnya segmen pasar di dunia maya membuat produk apapun mampu menemukan konsumennya. Tidak terkecuali produk-produk khusus industri.
Sektor industri tanpa disadari memiliki potensi besar dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia. Menurut data statistik, Kementerian Perindustrian sejak 2006 hingga 2014, tren penjualan sepatu teknik lapangan atau keperluan industri cenderung naik di angka 8,25 persen, meski mengalami penurunan 1 persen di tahun 2013.
Justru untuk industri kerajinan seperti pengawetan kayu, rotan, kulit sintetis dan sepatu yang dihasilkan oleh usaha kecil dan menengah cenderung mengalami penurunan bahkan minus.
Ralali sebagai toko online yang khusus menjajakan produk Industri Indonesia cukup jeli melihat celah bisnis tersebut. Pemilik produk harus melakukan strategi baru untuk memperluas jaringan pemasaran hingga distribusi.
"Kami sangat serius menggarap situs ini. Rencananya kami akan terus melakukan pengembangan, baik dari sisi pelayanan maupun ketersediaan produk," papar Joseph Aditya Selaku CEO & Founder Ralali, dalam keterangannya, Sabtu, 4 Oktober 2014.
Dipaparkan Aditya, setelah mendapatkan suntikan dana dari East Venture di 2013 lalu, Ralali telah melakukan berbagai ekspansi. Selain membuka kantor cabang di Jelambar, Jakarta Barat dan dukungan kantor pusat di Serpong, Tangerang, produk yang disediakan mencapai 15.000 item berkat dukungan dari 200 brand ternama, baik power tools, listrik, perangkat keamanan, lingkungan, tes dan pengukuran, GPS, sampai perangkat kesehatan.
"Selain menyediakan produk, situs yang dikomandoi PT Raksasa Laju Lintang ini juga menyediakan maintenance, repair dan operation (MRO)," katanya.
Kehadiran Ralali, lanjut Aditya, diharapkan bisa membangun siklus ekonomi khususnya sektor industri di Indonesia lebih maju. Selain itu juga diharap dapat membantu pelaku industri dan konsumen mendapatkan alat industri. Bahkan Ralali diharapkan bisa mengangkat konten lokal, atau produk industri dari bahan lokal dan yang dibuat oleh tenaga kerja lokal.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sangat serius menggarap situs ini. Rencananya kami akan terus melakukan pengembangan, baik dari sisi pelayanan maupun ketersediaan produk," papar Joseph Aditya Selaku CEO & Founder Ralali, dalam keterangannya, Sabtu, 4 Oktober 2014.
