- Skrinsut
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengimbau agar penggunaan teknologi dan e-Commerce bisa digunakan untuk membantu usaha kecil menengah (UKM). Berdasarkan imbauan ini, sebuah situs e-commerce lokal bernama Kriya pun dibangun.
Portal e-Commerce denga alamat Kriya.co.id ini diklaim akan memberikan kesempatan bagi mitra UKM di Indonesia untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas. Bahkan mereka menjanjikan pendampingan agar brand lokal yang dijajakan mampu terkenal di pasar global.
"Akses pasar yang luas berpotensi di dapatkan oleh para UKM ini. Tidak hanya di pasar domestik tapi juga luar negeri. Saat ini sudah ada 125 mitra UKM yang tergabung," ujar CEO Kriya Indonesia, Mario Sugianto, dalam keterangannya, Rabu, 20 Juli 2016.
Mario mengungkapkan, jumlah mitra UKM tersebut hampir mencapai setengah dari yang ditargetkan. Sampai akhir 2016, Mario menargetkan Kriya akan mampu menggaet 300 UKM.
"Sedangkan untuk tahun 2017, Kriya menargetkan akuisisi mitra sebanyak 2.000 UKM per tahun. Jumlah ini sangat konservatif mengingat saat ini pelaku UKM di Indonesia telah mencapai 57.9 juta, dengan kontribusi terhadap PDB mencapai 58,92 persen," ujar Mario.
Berbekal platform market place yang canggih, pengguna akan mendapatkan produk yang asli, dibuat oleh para Mitra UKM terkurasi, serta jaminan pembayaran yang aman. Kriya.co.id memiliki empat kategori jualan yaitu Fashion dan Busana Muslim, Agriculture, Furniture dan Handicrafts.
"Banyak pihak yang kami libatkan dalam portal e-commerce ini. Selain kerjasama dengan beberapa desainer busana muslim, didukung ahli teknologi, juga beberapa bank untuk pemberian modal kerja bagi UKM," tegas Mario.
Integrasi Tiktok Shop dan Tokopedia, DPR: Harus Bantu UMKM Adaptasi dengan Teknologi
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal mendukung agenda pemerintah untuk melakukan digitalisasi terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar tetap relevan den
