XL Axiata 'Kapok' Terjun di Bisnis E-Commerce

Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk., Dian Siswarini (tengah).
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id – Langkah PT XL Axiata Tbk menjual bisnis e-commerce-nya, Elevenia, merupakan salah satu upaya mereka untuk tetap fokus di bisnis telekomunikasi. Mereka mengaku tidak berniat untuk berkecimpung lagi di bisnis e-commerce.

Integrasi Tiktok Shop dan Tokopedia, DPR: Harus Bantu UMKM Adaptasi dengan Teknologi

Menurut Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini, telekomunikasi dan e-commerce merupakan dua bisnis yang sangat berbeda. Oleh karena itu cukup sulit menyinergikan keduanya.

"Kalau bisnis telko itu matrix-nya dilihat dari revenue (total pendapatan) dan ebitda (pendapatan bersih). Sedangkan e-commerce dilihat dari jumlah transaksi. Butuh waktu lama untuk bisa menikmati hasilnya," ujar Dian, di Jakarta, Senin, 4 September 2017.

Sambut Mudik Lebaran, Perusahaan Ban Ini Rambah Dunia eCommerce

Menurutnya, e-commerce lebih tepatnya dikatakan bisnis “bakar duit”, artinya dibutuhkan dana cukup besar untuk bertahan dalam waktu yang tidak menentu.

"Harus punya deep pocket untuk working capital. Sinerginya juga agak sulit," ujar Dian. Ketika ditanya mengenai kemungkinan dana tersebut akan digunakan untuk membeli perusahaan lain, Dian mengakuinya.

Shopee Luncurkan Program Baru, Garansi Tepat Waktu

Namun, dia membantah akan membeli bisnis e-commerce lagi. "Kalau e-commerce, kayaknya enggak deh," kata dia.

Sebelumnya, 24 Agustus lalu, XL telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA). Mereka resmi melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT XL Planet (Elevenia), termasuk juga seluruh saham dari SK Planet Global Holdings Pte. Ltd (SK Planet).

Dua perusahaan yang mengambilalih saham Elevenia adalah PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd.

Sayangnya, Dian menolak membeberkan nilai penjualan Elevenia yang telah disepakati. Namun, closing date untuk kesepakatan itu akan dilakukan pada tahun ini. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya