PanenID, Platform Pemutus Hubungan Petani dan Tengkulak

Business Development PanenID, Richard Siswanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA – PanenID, sebuah platform yang menghubungkan petani langsung dengan para konsumen. Biasanya, hasil pertanian sampai ke konsumen melewati tengkulak terlebih dahulu.

7 Startup Indonesia Masuk Silicon Valley

Dengan demikian, PanenID merupakan perusahaan rintisan atau startup yang membuat harga hasil pertanian meningkat.

Richard Siswanto, selaku Business Development PanenID menjelaskan, aplikasi PanenID ini dipakai oleh konsumen dan petani.

Tidak Penuhi Kewajiban Karantina, Tumbuhan Kaktus Asal Impor Dimusnahkan

Caranya, konsumen melakukan pemesanan lewat aplikasi dan petani menyediakan hasil pertanian yang diminta oleh konsumen.

"Pasar kita itu horeca atau hotel, restoran dan katering," kata Richard kepada VIVA di Jakarta, Rabu, 22 November 2017.

Ponsel Gaming Asus ROG Phone 8 Series Meluncur Besok, Ini Bocorannya

Ia menyebutkan untuk harga ditentukan oleh pihaknya. Richard menjamin harga yang didapat oleh petani dipastikan lebih mahal atau lebih untung dibanding petani menjualnya ke tengkulak.

Untuk monetisasi, PanenID mendapat kuntungan 20 persen dari transaksi. Sementara petani mendapat harga 20 persen lebih tinggi dari harga yang ditawarkan tengkulak.

"Pihak horeca juga mendapat harga 20 persen lebih murah," jelasnya. Saat ini PanenID masih fokus menggarap para petani di Bali, dan selanjutnya, akan merambah di luar Bali. PanenID sudah berjalan selama 10 bulan.

'Demo Day'

PanenID merupakan satu dari enam startup terpilih yang sudah melalui masa mentoring selama tiga bulan melalui program GnB Accelerator Batch Ketiga.

Demo Day GnB Accelerator.

Lima lainnya adalah Sticar, Medika App, Plomo, Sistem Akademik (SIKAD), dan Simplidots.

"Kami berharap Demo Day ini bisa memperkuat optimisme mereka untuk menghadapi persaingan di industri startup saat ini dan memberikan peluang lebih besar lagi untuk maju setelah bertemu dengan para investor.” ujar Kentaro Hashimoto, sebagai Program Manager GnB Accelerator.

Retno Dewati, sebagai SEA Retional Manager Fenox VC mengatakan, program akselerasi hasil kolaborasi antara Fenox VC dan Infocom Corporation ini bertujuan untuk membekali para startup untuk menjadi perusahaan rintisan yang tangguh dan terdepan dalam menghadapi persaingan dunia bisnis nantinya.

"Kami akan terus mendukung lulusan kami melalui jaringan korporasi yang luas yang kami miliki dengan beberapa investor dan perusahaan multinasional untuk mengembangkan bisnis mereka," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya