- Reuters/Mohamed Nureldin Abdalla
VIVA – Ponsel pintar atau smartphone sudah menjadi barang penting saat ini. Ada istilah yang mengatakan lebih baik ketinggalan dompet ketimbang ponsel. Lantas, apa yang akan dilakukan jika smartphone kesayangan rusak?
Harus diingat, kerusakan pada smartphone bisa berbagai macam. Mulai dari terbanting sampai LCD pecah atau sering kecipratan, bahkan, tenggelam ke air.
Menurut karyawan servis ponsel di ITC Roxy Mas, Fitri, terkadang konsumen menganggap smartphone miliknya yang terkena air adalah hal biasa. Akan tetapi, jika dibiarkan maka bisa merusak perangkat, bahkan, sampai mati total.
"Itu termasuk merek Samsung yang terkenal beberapa produknya yang sudah anti-air. Sama saja, mati-mati juga kok. Apalagi kalau sampai kelelep air," kata dia kepada VIVA, Jumat, 2 Maret 2018.
Ia juga mengatakan smartphone yang terkena air bila dikeringkan langsung setelah kejadian masih bisa dibetulkan saat diservis. Namun, apabila setelah terkena air langsung dipakai atau dicas, maka akan sulit dibetulkan, sebab tingkat kerusakannya parah.
Fitri menyarankan agar smartphone langsung dikeringkan setelah terkena air. Setelah itu dibawa ke toko servis untuk dicek kerusakannya dan langsung diperbaiki.
"Ya, sebisa mungkin dikeringin dululah. Direndam pakai beras dalam keadaan smartphone mati selama 15 menit. Sampai benar-benar kering. Setelah itu bawa cepat ke tempat servis," jelasnya.
Fitri menambahkan kalau banyak juga konsumen yang datang ke tempat servisnya karena speaker di smartphone mereka sudah mati total. "Biasanya, speaker mati dan harus diganti. Kalau buat speaker biasanya Rp100 ribuan," ujar Fitri. (ase)
