- www.anlw.anl.gov
VIVA.co.id – Penggunaan energi nuklir untuk memasok listrik satu kota tercipta pada 62 tahun lalu. Saat itu, Kota Arco di negara bagian Idaho, Amerika Serikat, menjadi kota pertama di dunia yang didayai oleh nuklir.
Seluruh listrik di kota Arco pada 17 Juli 1955 dihasilkan dari pembangkit nuklir eksperimental Argonne National Laboratory yang menggunakan reaktor Boiling Reactor Experiment-III (BORAX-III).
Dikutip dari Today Insci, Senin 17 Juli 2017, kala itu selama satu jam, 1.200 warga Arco bergantung dengan listrik dari energi nuklir. Saat daya reaktor terinterupsi, jalur listrik konvensional ke Arco dari Utah Power and Light Company, juga terputus.
Karena kala itu hanya bersifat demonstrasi, transmisi listrik dari nuklir di Arco hanya berlangsung sesaat saja. Tapi pembangkit listrik nuklir di stasiun laboratorium itu tetap dilanjutkan untuk pengujian.
Reaktor BORAX-III sudah dikembangkan pada laboratorium tersebut sejak 1953. Selama tahun itu, dilakukan penelitian pada reaktor itu dan kemudian pada musim panas 1953 dilakukan pengujian karakteristik operasi. Hasil uji coba cukup menggembirakan, sehingga penelitian tambahan diteruskan pada musim panas 1954 sebelum akhirnya dioperasikan pada 1955.
Reaktor BORAX-III
Reaktor ini terdiri dari bejana bertekanan yang mengandung kumpulan pelat bantalan uranium terendam dalam air. Pada reaktor itu juga terdapat batang menyerap neutron. Dalam prosesnya, air bersirkulasi melalui inti reaktor dengan gerakan aliran konveksi alami. Uap yang dihasilkan dari panas tercipta oleh penggabungan atom uranium. Uap dihasilkan melalui generator turbo 3500 kilowatt yang terletak di gedung dekatnya. (ren)
