Pengembangan Vaksin untuk Virus Zika

VIVA.co.id – Ilmuwan melakukan penelitian di ruang kultur sel di mana mereka bekerja pada pengembangan vaksin untuk virus Zika berdasarkan produksi variasi rekombinan dari protein E dari virus Zika di kantor pusat Protein Sciences Inc. di Meriden, Connecticut, AS. Infeksi virus Zika terjadi melalui perantara gigitan nyamuk Aedes, terutama spesies Aedes aegypti. Virus Zika yang telah menginfeksi manusia dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti demam, nyeri sendi, konjungtivitis (mata merah), dan ruam. Ruam adalah kondisi kulit yang ditandai dengan iritasi, bengkak atau gembung kulit yang diketahui dengan adanya warna merah, rasa gatal, bersisik, kulit yang mengeras atau benjolan melepuh pada kulit.