Keindahan Wisata Alam Kaledupa di Wakatobi

VIVA – Pulau Kaledupa diambil dari 'Kauhedupa' yang berarti kayu dupa, memiliki lingkungan yang lebih tenang dan seluruh pulau lebih hijau dibandingkan dengan pulau yang lain di Wakatobi. Pulau ini dikelilingi dengan pohon-pohon hutan mangrove dan kelapa di sepanjang pantai. Warga Kaledupa memiliki kesadaran yang cukup tinggi untuk menjaga lingkungannya yang memang didominasi kekayaan alam bahari. Kehidupan bawah laut di Kaledupa merupakan salah satu yang terlengkap. Sebut saja Pulau Hoga yang memiliki 750 spesies koral dari sekitar 850 koral yang ada di dunia. Koral hidup yang berwarna-warni itu bukan sekedar menjadi potensi wisata bawah laut, namun juga berfungsi sebagai garda depan yang menstabilkan ekosistem bawah laut. Kaledupa juga memiliki hutan mangrove terbesar di Wakatobi yaitu seluas 12,3 km persegi. Selain mangrove pantai, Kaledupa pun memiliki hutan mangrove dengan jenis Bruguira sp atau mangrove yang hidup di rawa daratan yang berada di Hutan Langgira. Selain mencegah abrasi laut, hutan bakau juga menjadi habitat Burung Maleo. Taman Nasional Wakatobi gencar mengampanyekan zona perlindungan bahari, yang tujuannya untuk perlindungan ekosistem. Taman Nasional Wakatobi juga bekerjasama dengan kelompok masyarakat melakukan patroli rutin mencegah masyarakat melakukan pelanggaran. Pelanggaran yang biasanya terjadi antara lain warga melakukan perluasan lahan untuk perkebunan dengan memangkas lahan mangrove.