- okmagazine.com
VIVAlife - Setelah membatalkan tampil menari tanpa busana di Lounge T di West Palm Beach, Florida, 11 dan 15 Juli 2012 lalu, "Octonom" Nadya Suleman akhirnya memberanikan diri tampil sebagai penari telanjang pekan lalu.
Tepatnya, Jumat malam, 13 Juli lalu, ia tampil menggoda dengan fitnes bra warma hitam mengilap dan celana warna senada. Menggunakan sepatu boots setinggi paha, ibu dari 14 anak ini, tampil menari untuk pertama kalinya di Playhouse Gentlemen’s Club di Hallandale, Florida.
Namun, bukan pujian yang ia dapatkan, penampilan perdananya memamerkan tarian syur justru mendapat kritikan banyak penonton yang hadir malam itu. Seperti dikutip laman Radar Online, Selasa, 17 Juli 2012, saat tampil di depan banyak penonton, Suleman memang mengaku, merasa tidak nyaman. Ia terkejut, saat sekitar 400 penonton memadati klub itu untuk menyaksikan penampilannya.
Salah seorang gadis yang menyaksikan penampilan Suleman malam itu pun berkomentar, "Dia benar-benar kaku," katanya pada MiamiHerald.com. Ada lagi yang berkomentar, "Ya Tuhan, dia tidak bisa menari".
Di acara itu, Suleman diberi kesempatan tampil dua kali. Untuk penampilan keduanya selama 12 menit, ibu 37 tahun itu tampil dengan berpakaian seperti anak sekolah nakal yang memamerkan payudaranya. Dia merangkak melintasi panggung putih, dengan kaus kaki tinggi selutut, dengan rok kotak-kotak dan dengan rambut diikat ke belakang.
Kabarnya, wanita yang baru saja menyelesaikan syuting film pornonya ini mendapat bayaran cukup besar untuk tampil satu malam dengan tarian syurnya. Ia dibayar, US$5.000 setara Rp47 juta malam itu. Tak hanya itu, ia juga memperoleh uang tip ekstra dan sukses menjual foto-foto seksinya plus tanda tangan di atas panggung dengan harga satu foto US$10 setara Rp100 ribu.
Menari seksi tanpa busana dianggapnya hanyalah bisnis barunya yang aneh. Karena seperti diketahui, Suleman memang sempat putus asa membiayai hidupnya bersama 14 anak kembarnya.
Ia juga memiliki beban harus melunasi banyak utang. Ia bersama anak-anaknya bahkan hampir jadi gelandangan karena rumah tinggalnya di California disita akibat tak mampu melunasi cicilan. (umi)
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
