- Twitter ?@Cinta_R_Nansya
VIVAlife - Artis muda Cinta Ratu Nansya berencana menggugat produser film "Kutukan Arwah Santet", Shanker RS. Ia mengaku melakukan adegan tersebut tanpa ada kontrak yang jelas. Ia merasa dilecehkan.
Sang produser, Shanker RS, membantah pernyataan Cinta. Ia telah mengurus kontrak kerja dengan Cinta. Shanker menduga, ada maksud lain dari Cinta.
Shanker menuding Cinta hanya mencari sensasi untuk melambungkan namanya dijagat hiburan tanah air. "Nggak tahulah itu anak maunya apa. Itu [adegan pemerkosaan] sudah ada di kontrak. Takutnya anak itu cuma cari sensasi buat naikin dia aja," kata Shanker saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Bagaimana tanggapan Cinta soal hal tersebut? "Setiap orang punya cara tersendiri. Mungkin kalau tujuan saya untuk mendongkrak popularitas dengan adegan begituan, dari dulu film-film yang lebih vulgar sudah saya ambil," ujar Cinta saat ditemui di sebuah restoran di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Cinta menegaskan, dirinya tak memiliki maksud lain dengan meributkan adegan pemerkosaan di film bergenre horor itu. Ia hanya merasa kecewa karena adegan yang muncul di luar dugaannya. "Saya ambil film ini karena karakter Mirna, yang saya perankan adalah perempuan baik-baik," ungkapnya.
Menurut Cinta, saat itu dia tidak menolak karena terpaksa secara mental. Skenario yang baru diberikan di lokasi syuting, menuntutnya beradegan pemerkosaan.
Awalnya ia dijanjikan area syuting yang sangat pribadi, hanya ada dirinya, lawan main, dan sutradara. Kenyataannya, ia berakting adegan pemerkosaan disaksikan banyak orang. “Saya risih dengan posisi saya, apalagi sampai re-take berkali-kali. Waktu adegan itu, saya merasa terlecehkan,” ujarnya tegas.
Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh
Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam.
