- ANTARA/Dewi Fajriani
VIVAlife - Di antara ribuan penonton yang memadati konser NOAH The Greatest Session of the History di MEIS, Ancol, Jumat, 2 November 2012 malam, ada dua sosok yang spesial bagi Ariel, sang vokalis. Alea, anak semata wayang Ariel dengan Sarah Amalia, datang bersama sang kakek alias ayah Ariel. Bocah perempuan yang lahir 5 Juni 2005 itu, sudah tampak besar dan cantik.
Usai konser, ia digendong sang kakek dan mata cantiknya tak takut memandang kamera wartawan yang mengikuti. Namun sayang, ayah Ariel tak berkomentar apapun soal kedatangannya bersama Alea ke konser NOAH, selain untuk mendukung sang anak.
Sambil menggendong Alea yang saat itu mengenakan baju putih berlengan panjang, ia berjalan santai melewati wartawan dengan bungkam. Saat ditemui usai konser, Sabtu, 3 November 2012 dini hari, Ariel menuturkan dirinya senang karena keluarganya hadir di tengah-tengah penonton.
“Senang, karena biasanya di Bandung, sekarang di Jakarta juga datang. Jadi lebih bersemangat juga,” ujar mantan kekasih Luna Maya itu.
Konser ini memang memiliki arti penting bagi NOAH. Ini merupakan puncak perjalanan mereka dari 5 negara 2 benua, dan 8 kota besar di Indonesia. Untuk itu, Ariel mengaku puas karena konser kali ini berjalan sukses. Ribuan penonton seakan terhipnotis terus melantunkan lagu yang dinyanyikan bersama Ariel.
Bawakan Lagu Milik Adele
Dalam konser semalam, NOAH juga membawakan lagu Berbahasa Inggris. Meski bukan milik sendiri, ketiga lagu itu disambut meriah oleh penonton. Mereka ikut bernyanyi bersama sang idola.
Di lagu keenam, setelah penonton diajak mengintip ke masa lalu dengan melihat video dokumenter Peterpan pada 30 Desember 2001, dengan mengejutkan Ariel menyanyikan Iris, lagu dari Goo Goo Dolls. “Dulu kita belum punya lagu sendiri, malam ini mau coba kembali ke masa lalu. Ini termasuk lagu yang sering kita bawakan,” kata Ariel sebelum melantunkan soundtrack City of Angels itu.
Selain itu, Ariel juga membawakan secara melankolis dan dramatis lagu Somenone Like You milik Adele. Ia menyanyi diiringi lantunan piano dari David. Suara sengau Ariel justru membuat lagu itu terdengar berbeda. Puncaknya, yang membuat penonton ikut berjingkrak, adalah lagu Smell Like Teen Spirit.
Seakan ingin menyamai judul lagunya, Ariel membawakannya dengan penuh semangat rock remaja, sampai-sampai sempat hampir kehabisan suara di tengah lagu.
“Kita bawakan lagu zaman waktu masih tampil di kafe, ya beranikan diri saja. Smell Like Teen Spirit memang lagunya keras. Sejak 10 tahun lalu, saya lupa waktu umur berapa, sudah lama nggak dibawain. Ya meskipun penuh risiko, dibawakan juga,” kata Ariel.
Ia menuturkan, habisnya suara di tengah lagu merupakan risiko karena terlalu banyak menyanyi. Malam itu, ia membawakan 25 lagu, jumlah terbanyak sepanjang konser yang pernah digelar. (sj)
