Sumber :
- VIVAlife
VIVAlife -
Hampir dua minggu Raffi Ahmad dipindahkan dari BNN ke Unit Terapi dan Rehabilitasi BNN di Lido, Jawa Barat. Menurut Yuki Ruchimat, Kepala Bidang Pelayanan Sosial Unit T&R BNN, saat ini presenter Dahsyat itu sudah tidak dalam tahap detoksifikasi.
Raffi tengah menjalani tahap primary atau tahap dasar rehabilitasi, dan tidak dalam kondisi ketagihan. Salah satu konselor, Aldi Novrudi, menjelaskan kalau Raffi dalam kondisi sangat sehat. Yuki lantas menceritakan kegiatan sehari-hari Raffi selama di pusat rehabilitasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Raffi tengah menjalani tahap primary atau tahap dasar rehabilitasi, dan tidak dalam kondisi ketagihan. Salah satu konselor, Aldi Novrudi, menjelaskan kalau Raffi dalam kondisi sangat sehat. Yuki lantas menceritakan kegiatan sehari-hari Raffi selama di pusat rehabilitasi.
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
"Bangun pagi jam setengah lima, sholat subuh, mandi, membersihkan tempat yang ditinggali sebagai bentuk tanggung jawab diri," kata Yuki pada
VIVAlife
, saat ditemui di Unit T&R BNN, Lido, Jawa Barat, Sabtu, 2 Maret 2013.
Setelah itu, Raffi bergabung dalam
morning meeting.
Ini semacam
support grup
untuk berbagi apa yang didapat kemarin dan akan dilakukan hari ini.
"Setelah itu sarapan, istirahat sebentar, kemudian mengikuti grup seminar," lanjut Yuki.
Tema seminar bisa bermacam-macam setiap harinya. Misalnya, tentang adiksi, kesehatan, atau pengembangan perilaku. Dalam kegiatan ini, Raffi berbincang intensif dengan seorang konselor yang ditunjuk.
Ada narasumber yang didatangkan, dan Raffi bebas untuk tanya jawab. Setelah sholat Ashar, mantan kekasih Yuni Shara itu baru punya waktu senggang untuk recreation hour.
"Bisa main musik, nonton TV, atau baca-baca di perpustakaan," ujar Yuki.
Biasanya, aktivitas yang paling sering dilakukan Raffi adalah olahraga. Hampir setiap sore ia bermain futsal. Jika sedang agak lelah, Raffi memilih membaca-baca majalah atau sekadar menonton televisi. Setiap Sabtu, ia baru boleh dikunjungi keluarga dekat yang sudah didaftarkan sejak dirinya masuk ke Unit T&R BNN itu.
"Hanya keluarga, yang lain tidak boleh menemui," kata Yuki.
Sebagai konselor yang mengawasi keseharian, Aldi Novrudi menerangkan sejauh ini Raffi selalu mengikuti aturan. Ia beraktivitas dengan semangat dan mengikuti grup dengan aktif. Ia juga bersosialisasi baik dengan penghuni lainnya. Saat ini, Raffi tengah direhabilitasi sambil menunggu proses persidangannya di pengadilan.
"Daripada dia ditahan bersama narapidana yang justru merusak, dibawa ke sini untuk menyelamatkan anak bangsa," ucap Yuki.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bangun pagi jam setengah lima, sholat subuh, mandi, membersihkan tempat yang ditinggali sebagai bentuk tanggung jawab diri," kata Yuki pada
