Sumber :
VIVAlife - Perkembangan terbaru kasus dugaan pelecehan seksual, yang melibatkan aktor Korea Selatan, Park Si Hoo masih menjadi sorotan. Setelah korban yang disebut dengan inisial A mengklaim, diperkosa dua kali. Kemudian A menyerahkan bukti kepada polisi.
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Barang bukti tersebut, adalah sebuah ponsel milik A. Karena di ponsel itu, terdapat perbincangan di antara A dan sahabatnya B, dan juga Park Si Hoo serta sahabat dari aktor tersebut, Kim.
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Percakapan mereka melalui KakaoTalk, dianggap akan membantu polisi dalam penyelidikan kasus tersebut. Namun, langkah A, tidak diikuti dengan Park Si Hoo dan juga sahabatnya, Kim. Kedua pria itu, belum bersedia menyerahkan ponsel mereka ke pihak berwajib.
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
Awalnya, Park Si Hoo menyatakan akan menyerahkan ponsel pribadinya sebagai bukti, ketika ia memenuhi panggilan polisi pada 1 Maret lalu. Namun, setelah berunding dengan tim kuasa hukumnya, aktor itu menolak memberikan ponsel kepada polisi.
"Kedua orang itu (Park Si Hoo dan Kim), adalah selebriti yang privasinya wajib dijaga. Jadi kita tidak memiliki rencana untuk menyerahkan ponsel ke polisi," kata kuasa hukum Park Si Hoo seperti dikutip dari Allkpop.
Sebelumnya, A mengaku sudah tak lagi melakukan percakapan dengan Park Si Hoo dan Kim, setelah ia melaporkan kasus pelecehan itu ke polisi, pada 15 Februari lalu.
Namun, pihak Park Si Hoo membantah pengakuan A. Ia menyatakan setelah melaporkan kasus itu, A masih tetap berkomunikasi dengan Kim. Kuasa hukum bintang Cheongdamdong Alice ini menegaskan, mereka memiliki semua catatan percakapan antara A dan Kim. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kedua orang itu (Park Si Hoo dan Kim), adalah selebriti yang privasinya wajib dijaga. Jadi kita tidak memiliki rencana untuk menyerahkan ponsel ke polisi," kata kuasa hukum Park Si Hoo seperti dikutip dari Allkpop.