Sumber :
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife - Sudah nyaris dua bulan, Raffi Ahmad menjadi tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN). Kini, Raffi berada di panti rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Tertangkapnya Raffi pada saat penggerebekan di kediamannya, Minggu, 27 Januari lalu, berdampak pada penghasilannya sebagai artis.
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Dan hal ini, tentu saja mempengaruhi kehidupan ibu dan dua adiknya. Maklum saja, selama ini, Raffi diketahui sebagai tulang punggung keluarganya. Ayahnya sudah meninggal sejak ia remaja. Sebagai anak sulung, Raffi memiliki tanggung jawab untuk membantu ekonomi keluarganya. Ia harus menghidupi ibu dan kedua adiknya.
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Lantas, bagaimana nasib ibu dan kedua adiknya, saat ia harus menjalani rehabilitasi dan tak bisa bekerja? "Kalau untuk makan, pasti ada dong," ungkap Mugi Pagau, tante Raffi saat ditemui di kediamannya di bilangan Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
Meski demikian, ia mengaku tak terlalu mengetahui harta kekayaan keponakannya tersebut. Namun, yang ia tahu, selama ini, di matanya Raffi adalah anak yang bertanggung jawab terhadap keluarga.
"Di umur 26 tahun, dia sudah jadi tulang punggung keluarga. Bertanggung jawab sama adik-adiknya," ujarnya lagi.
Sebelumnya, sempat tersiar kabar, ditahannya Raffi membuat keluarganya menghadapi masalah keuangan. Bahkan, pembangunan rumah mewah Raffi di kawasan Pondok Labu, yang dikabarkan menghabiskan biaya Rp11 miliar menjadi terbengkalai. Namun, hal ini dibantah tegas oleh ibunda Raffi, Ami Qanita.
Menurutnya, Raffi tidaklah bangkrut. Namun, ia mengakui pendapatan anaknya memang menurun karena tak bisa bekerja lantaran menghadapi kasus.
Ia pun menambahkan, sejak digrebek BNN, putra sulungnya mengalami banyak kerugian materi. "Ya banyaklah ya," katanya sedih saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di umur 26 tahun, dia sudah jadi tulang punggung keluarga. Bertanggung jawab sama adik-adiknya," ujarnya lagi.
