Sumber :
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife -
Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya mengambil tindakan nyata terkait kasus Eyang Subur. Sore tadi, pihak MUI yang beranggotakan lima orang melakukan investigasi. Mereka mendatangi rumah Eyang yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Ketua Komisi Pengkajian Aliran Keagamaan MUI, Utang Ranawijaya, enggan memberi banyak tanggapan atas kedatangannya. Menurutnya kedatangan MUI hanyalah kegiatan investigasi biasa.
Baca Juga :
Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya
Ketua Komisi Pengkajian Aliran Keagamaan MUI, Utang Ranawijaya, enggan memberi banyak tanggapan atas kedatangannya. Menurutnya kedatangan MUI hanyalah kegiatan investigasi biasa.
"Kami hanya melakukan investigasi dan akan kami laporkan kepada tim, ini hanya tim kecil saja. Lalu tim akan melaporkan ke tim harian," kata Utang yang ditemui di kediaman Eyang Subur.
Sehari sebelumnya MUI sudah memberi tahu ke pihak Eyang Subur kalau mereka akan melakukan investigasi. Setiap sudut rumah Eyang diperiksa, untuk mengetahui apakah ada bukti praktek-praktek perdukunan atau tidak.
"Tempat yang dimaksud adalah tempat praktek perdukunan, dan tempat yang enggak diizinkan diduduki," ujar Unang.
Sebelumnya Eyang Subur oleh beberapa pihak dikabarkan menjalani praktek perdukunan. Untuk mengkonfirmasi hal ini MUI lalu melakukan investgasi. Semua ruangan dalam rumah, termasuk kamar pribadi Eyang Subur dan kesembilan istrinya diperiksa.
Halaman Selanjutnya
"Kami hanya melakukan investigasi dan akan kami laporkan kepada tim, ini hanya tim kecil saja. Lalu tim akan melaporkan ke tim harian," kata Utang yang ditemui di kediaman Eyang Subur.