- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife - Demi menjadi pemeran utama dalam film layar lebar pertamanya, Trio Macan rela diisolasi di lokasi syuting selama dua minggu. Di Lasem, Jawa Tengah, yang jauh dari kota besar, Ifa, Lia, dan Chacha dituntut mendalami karakter dan berakting untuk film 'The Legend of Trio Macan'. Selama dua minggu itu, tak dipungkiri Trio Macan telah melewatkan beberapa job manggungnya.
Namun, demi film perdana, mereka tak masalah kehilangan beberapa tawaran manggung. "Ini film perdana, dan kami pemeran utama. Buang satu bulan nggak terima event nggak masalah, yang penting bisa mempersembahkan karya. Membuktikan bahwa kami bisa lho, akting dengan total," ujar Ifa saat ditemui di press screening The Legend of Trio Macan di Djakarta Theatre, Selasa, 23 April 2013.
Bisa dikatakan, keberanian Trio Macan menolak job demi sebuah film layar lebar itu, karena honor yang diterima bisa disandingkan dengan bayaran job-job yang ditolaknya selama proses produksi. Disinggung soal itu, Trio Macan hanya tersenyum dan tak bersedia menyebutkan nominal.
"Alhamdulillah, lebih malah. Lebihnya itu, karena kita belum pernah main film sebelumnya. Pemeran utamanya kami, judulnya kami," kata Chacha.
Baginya, film The Legend of Trio Macan merupakan jawaban atas semua pertanyaan dan permintaan para penggemarnya. Itu juga sebagai bukti totalitas selama lebih dari dua minggu menjalani masa produksi.
Soal honor, Ifa menjelaskan, pihak manajemennya lah yang lebih tahu. Pelantun Iwak Peyek itu hanya tahu dirinya harus totalitas di dunia hiburan, menunjukkan kemampuan, serta loyalitas.
"Alhamdulillah saja, yang jelas kami bisa beli segala sesuatu yang pribadi," lanjut Ifa sambil tersenyum. (sj)
Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai
Mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku bersyukur Lebaran pada tahun ini lebih ramai dan syahdu daripada tahun-tahun sebelumnya ketika wabah COVID-19 melanda.
