Din Geram Banyak Warga Lakukan Ritual Aneh di Makam Uje

Suasana Pemakaman Ustad Jeffry Al Buchory
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!
- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, geram dengan perilaku sejumlah warga yang melakukan ritual aneh di makam ustaz Jeffry Al-Buchory, yang berada di Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun

Hampir setiap hari warga mendatangi makam Uje, yang dikebumikan Jumat lalu. Mereka bukan hanya mendoakan, tetapi melakukan kegiatan lain yang tidak sesuai ajaran agama.
Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah


"Pesan saya, jangan melakukan ritual-ritual di makam almarhum, karena saya dengar ada yang mengambil tanahnya untuk hal-hal goib. Harusnya kita mengamalkan ilmu yang diberikan almarhum. Itu cara islami dan bagi semua umat islam," kata Din di rumah Uje, Minggu 28 April 2013.


Terkait kenangan dengan almarhum, Din mengaku sering melakukan kerjasama dengan Uje. Dia mengenangnya karena dia salah satu ustaz yang beda, karena sering memberikan tausiah dengan mencampuradukan ajaran agama dengan seni.


"Itu yang orang sebut ustaz gaul, karena dia kalau sedang tauziah menggunakan bahasa-bahasa gaul," tambah Din.


Pesan yang selalu dia ingat dari Uje yakni setiap manusia sama dihadapan Allah. Dengan prinsip inilah yang menciptakan di kalangan umat islam, rasa simpati dan kecintaan kepada almarhum dari disalatkan di masjid, di makamkan hingga malam ini.


Meski sudah kehilangan Uje, ia berharap umat islam terus melanjutkan dakwah islam yang semakin hari, menghadapi masalah yang berat dan kompleks.


"Kita sekarang menghadapi arus liberalisasi budaya. Ini yang harus kita jawab. Kita tidak bisa menentang, tetapi kalau kita bangkit dan bersama-sama
Insya Allah
bisa," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya