Ezza Gionino Mengaku Dijebak

Sidang Perdana Ezza Gionino
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife-
Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling
Terdakwa tindak kekerasan, Ezza Gionino menanggapi keterangan dari para saksi yang dihadirkan beberapa saat lalu di persidangan. Ia pun membeberkan awal kejadian tersebut.

Makin Memikat! Kim Soo Hyun Bakal Isi Soundtrack Queen of Tears

Pada kejadian tersebut, Ezza mengaku tak mengetahui jika mantan kekasihnya, Ardina Rasti merekamnya. Ia pun membantah jika terjadi tindak pemukulan.
Prediksi Semifinal Piala FA: Manchester City vs Chelsea


"Kalau didengarkan semuanya, ada suara kresek dan gubrak, saat suara di tempat tidur. Saya jadi ingat dia sempat bilang jangan tampar aku. Saya tidak tahu posisinya direkam saat saya berantem. Saya
enggak
menampar," ucapnya usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 15 Mei 2013.


Pemain sinetron 'Putih Abu-Abu' itu merasa telah dijebak melalui percekcokan yang direkam saat itu. "Kalian pikir saja, sampai dia ngerekam niat dia apa, itu sudah terlihat niat dia mau masukin ke penjara," tuturnya.


Kuasa hukum Ezza, Hendarsam Marantoko juga menegaskan bahwa tidak terjadi tindak pemukulan terhadap Rasti, namun terdengar jeritan.


"Tanpa pukulan dia menjerit, kita bisa membuat kesimpulan ini menjebak Ezza.
Enggak
ada pemukulan tapi dia ngerasa dipukul. Ini setingan karena ini seperti sandiwara radio," tuturnya.


"Dia ingin menggambarkan seolah-olah ada toyoran dan tamparan. Tapi dia lupa itu kan reaksi, harus ada aksi. Saksi ahli juga sudah bilang
enggak
ada pukulan. Dia ingin menggambarkan suatu hal," lanjutnya.


Sementara itu, Rasti geram dengan keterangan Ezza di sidang tadi. Menurutnya, satu-satunya keterangan jujur Ezza adalah ketika ia mengakui itu benar suaranya.


"Di pengadilan semua lihat gimana dia mengelak, semua saksi dari mereka yang meringankan, yang mereka bilang adalah penyangkalan. Satu-satunya dia jujur, dia mengakui suaranya di rekaman," katanya.


Rasti pun terus setia mengawal kasus kekerasan terhadap dirinya itu sampai selesai. "Alhamdulilah saya bisa merekam. Itu hanya bukti, saya sedih banget orangtua saya harus dengar. Kita saat ini berjuang untuk keadilan," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya