Sumber :
- VIVAnews/Shalli
VIVAlife - Di tengah konser reuni Kla Project Sabtu malam kemarin, Katon Bagaskara mendadak harus dilarikan ke rumah sakit. Ia terjatuh sampai cedera dan berdarah. Setelah sempat dilarikan ke RS Mintoharjo, hari ini ia dipindahkan ke RSPP, Jakarta Selatan.
Katon menceritakan kronologi cedera yang dialaminya. "Waktu lagu Yogyakarta (Kla Project), saya ambil Iphone saya, mau record penonton yang nyanyi lagu itu, bagus banget," ujarnya saat dikunjungi di RSPP, Minggu, 19 Mei 2013.
Mantan suami Ira Wibowo pun berjalan sampai ke ujung panggung. Sayangnya, ia tidak terbiasa dengan desain panggung yang unik itu. Kalau biasanya panggung berbentuk kotak, kali ini bentuknya bintang.
"Jadi ujungnya lancip. Pas lagi di ujung, kaki kiri saya terpeleset," ia melanjutkan. Akibatnya, Katon pun terjatuh. Tulang belikatnya patah dan retak, kupingnya pun berdarah.
Pentolan Kla Project itu menyimpan kekhawatiran tersendiri. Ia di antara dua pilihan, dioperasi oleh dokter atau sinse. Pasalnya, tulang belikatnya yang patah posisinya dekat dengan paru-paru dan jantung.
"Bahaya kalau operasi, banyak sekali syaraf dan pembuluh darah yang kalau dokternya nggak expert bisa terpotong," ujarnya menerangkan. Kemungkinan besar, Katon lebih memilih mendatangkan sinse yang memang expert di bidangnya.
Saat ini, sambil menunggu sinse kondisi Katon bisa dibilang cukup parah. "Bergerak aja udah nggak bisa. Tadi saya coba bangun, untuk sampai duduk itu sakitnya luar biasa," tuturnya.
Beruntungnya, selain cedera fisik, ia tidak mendalami cedera lain yang lebih serius. Memori otaknya pun masih bisa mengingat semua, bahkan kejadian saat dirinya terjatuh. Respon panca inderanya pun normal.
Musibah itu terjadi saat Katon tampil di acara Konser Reuni Persahabatan 8 Bintang di Lapangan D, Senayan, Jakarta, Sabtu malam (18/5). Ia terjatuh dari panggung yang tingginya sekitar 1,75 meter. Katon sempat dilarikan ke RS Mintoharjo, lalu dipindahkan ke RS Pusat Pertamina (RSPP) sekitar pukul 1 dini hari.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pentolan Kla Project itu menyimpan kekhawatiran tersendiri. Ia di antara dua pilihan, dioperasi oleh dokter atau sinse. Pasalnya, tulang belikatnya yang patah posisinya dekat dengan paru-paru dan jantung.