FOTO: Pawai Butik di Solo Batik Carnival VI

Karnaval di Solo
Sumber :
  • Fajar Sodiq

VIVAnews - Ribuan warga memadati karnaval kostum batik, Solo Batik Carnival VI, Sabtu, 29 Juni 2013. Pawai kostum 'Rio de Jeneiro Festival' ala Solo ini bertujuan untuk mempromosikan batik Tanah Air.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, karnaval dimulai sejak pukul 16.30 WIB dengan rute start di Solo Center Point (SCP). Para peserta SBC tampak mempesona dengan eksplorasi desain batik warna-warni bermotif cantik.

Mengambil tema Memayu Hayuning Bawono, para peserta mengenakan kostum yang mewakili empat unsur Bumi, yakni air, tanah, api, dan udara.
 
Acara ini dibuka oleh Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo yang didampingi Putri Indonesia Favorit Kepulauan 2013, Rachel Georghea dan Putri Runner Up II Jawa Tengah 2013, Vina Ayunda.
 
Setelah dibuka, satu demi satu peserta SBC muncul berlenggak-lenggok di area rute sepanjang 3,4 kilometer menuju garis finish di Balaikota.

Sebelum finish, para peserta tampak melakukan atraksi yang diiringi dengan musik gamelan di koridor Jendral Sudirman. Para peserta dari Kalimantan pun ikut larut dalam karnaval.
 
Kepala Dinas Pariwisata, Widdi Srihanto menjelaskan, acara SBC sengaja dirutinkan. Karena, sebagai salah satu cara melestarikan dan mengangkat nama kota Solo sebagai kota batik.
 
"Acara karnaval seperti ini diharapkan bisa menunjukkan Solo sebagai kota dan pusat industri batik, " tuturnya.
 
Salah satu penonton, Rini, warga Jogja mengaku sangat terpukau dan mengapresiasi karnaval kostum batik ini. Menurutnya, acara sepeerti ini bisa menunjukkan kepada publik bahwa batik bukan hanya sekadar warisan nilai budaya Indonesia, tetapi menunjukkan nilai lebih dari kostum yang terlihat sangat indah.
 
"Acara seperti ini juga bisa mengajak kalangan muda untuk mencintai batik," tuturnya pada VIVAnews, Sabtu, 29 Juni 2013.
 
Sementara itu konsultan SBC, Dynand Fariz mengungkapkan bahwa euforia SBC kali ini sudah berbeda, sebab tahun lalu penyelenggaraan dilakukan di dalam stadion, tetapi kali ini dilakukan di jalan raya.
 
"Bentuk karnavalnya sih udah kelihatan, hanya saja untuk promosi dan konten untuk kali ini terlihat kurang, sehingga ke depannya perlu didukung lagi," ucap Dynand.

Berikut foto-fotonya:

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Pawai Butik di Solo Batik Carnival VI

Pawai Karnaval Butik di Solo Batik Carnival VI

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

Pawai Karnaval Butik di Solo Batik Carnival VI

Pawai Karnaval Butik di Solo Batik Carnival VI

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur

Pawai Karnaval Butik di Solo Batik Carnival VI

Pawai Karnaval Butik di Solo Batik Carnival VI

 

 

 

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya