Model yang Tewas, Della Caroline, Sering Tak Punya Uang

Della Caroline di Cover Maxim
Sumber :
  • Maxim

VIVAlife - Della Caroline, model cantik yang ditemukan tewas secara misterius di Apartemen Casablanca, Sabtu malam kemarin, 3 Agustus 2013, ternyata kerap punya masalah keuangan. Menurut seorang mantan manajer di agensi model terkenal yang pernah menanganinya, Della terkenal dengan kondisi keuangannya yang bak roller coaster.

"Suatu waktu dia bisa datang pakai Honda Jazz, tapi di lain waktu dia bilang bahkan tidak punya ongkos untuk berangkat ke lokasi pemotretan," katanya.

Della pernah menjadi model di agensi Elite, sebelum lalu pindah ke Look sekitar tahun 2004-an. "Dia juga pernah kuliah di sebuah universitas swasta di Jakarta," kata sumber itu.

Dia menuturkan agensi tempat Della bekerja sering kebingungan. Soalnya, kerap kali mereka mendengar sang model kehabisan uang, padahal belum berapa lama mereka baru saja mentransfer honornya.

Ada sebuah peristiwa yang tak bisa dilupakan si manajer. Di sebuah acara peluncuran otomotif di Bengkel Night Park, kawasan SCBD, beberapa tahun silam, Della disewa menjadi model. Gladi resik berlangsung sampai tengah malam. Setelah beres, semua pulang karena besok pukul 05.30 semua model harus sudah bersiap lagi di situ. Tiba-tiba, ketika situasi sudah sepi, crew geger. Mereka melihat ada model lagi tertidur pulas di hamparan karpet di belakang panggung.

Parto Patrio Terbaring Lemah di RS Usai Operasi, Istri: Patah Hati Aku

Dia lah Della Caroline, si model cantik itu.

Kenapa bisa begitu? "Dia bilang dia mau ngirit ongkos taksi," kata sang manajer.

Meski begitu, walaupun sering kesulitan uang, Della selalu tampil riang, cekikikan, seperti tanpa beban. "Dia sering telepon, 'Kak, aku gak punya ongkos nih untuk pergi ke lokasi pemotretan ... hihihi'," sang manajer menirukan.

Della memang berasal dari keluarga teramat sederhana. Anna Susanti, ibundanya bahkan bersikeras untuk segera menutup kasus kematian putrinya dengan alasan keuangan. Padahal, polisi menduga Della tewas dibunuh.

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

"Saya sudah tutup kasus kematian Della. Saya tidak punya uang untuk membayar biaya otopsi sebesar Rp1,6 juta," kata Anna kepada VIVAlife di Rumah Duka RSCM, Minggu, 4 Agustus 2013.

Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Arkhan Fikri Gagal Penalti, Ini yang Dipikirkan Ernando Ari

Arkhan Fikri gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti saat Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024