Sumber :
- Media Palu
VIVAnews - Selain dikenal sebagai sosok seniman multitalenta, mendiang Krisbiantoro memiliki pemikiran dan semangat nasionalis yang sangat tinggi. Artis yang melejit lewat tembang Juwita Malam itu pernah berwasiat pada keluarga untuk menyelesaikan buku berisi pemikirannya tentang bangsa Indonesia.
"Dia terlalu banyak memikirkan bangsa ini," kata Avianto, putra pertama Krisbiantoro, saat ditemui di rumah duka di kawasan Cibubur, Selasa 13 Agustus 2013.
Baca Juga :
Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
Menurut Avianto, karena terlalu besar kecintaannya untuk bangsa ini, sang ayah kadang tak sadar jika dirinya sedang sakit. Namun dia terus menggarap buku pemikirannya itu.
"Kalau dengan bapak, bapak selalu membahas soal pelaku korupsi dan jiwa ksatria bangsa kita yang mulai memudar. Bapak juga sempat berkata, kalau bapak enggak ada siapa yang akan menyelesaikan bukunya," ucap Avianto, mengenang sosok sang ayah.
Avianto mengungkapkan, ada satu amanat yang selalu disampaikan almarhum untuknya dan keluarga. "Bapak selalu bilang, tak ada yang mencintai negara kita kecuali kita sendiri," ujarnya.
Krisbiantoro meninggal dunia di usia 75 tahun pada 13 Agustus 2013. Kepergian almarhum yang secara mendadak membuat kaget keluarga dan teman terdekatnya.
Jenazah Krisbiantoro, yang dipakaikan busana militer gaya veteran, akan dikremasi Kamis esok di Oasis, Tangerang. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Avianto mengungkapkan, ada satu amanat yang selalu disampaikan almarhum untuknya dan keluarga. "Bapak selalu bilang, tak ada yang mencintai negara kita kecuali kita sendiri," ujarnya.
