Sumber :
VIVAlife-
Setelah membatalkan konser di Jakarta Mei lalu, Aerosmith kembali membuat kecewa penggemarnya di Asia. Band rock asal Amerika itu membatalkan konsernya di Shanghai dan Taipei. Padahal, itu merupakan konser pertama Steven Tayler cs di China. Rencananya, konser di Shanghai berlangsung hari ini, 21 Agustus 2013. Sedangkan konser di Taipei bakal digelar 24 Agustus 2013.
Seperti dilansir Femalefirst.com , konser itu terpaksa batal karena masalah profesionalisme. Promotor lokal dinilai gagal memenuhi kewajibannya sesuai kontrak. Menanggapi hal itu, Tayler mengaku marah. Pasalnya, ia merasa telah membuat kecewa para penggemarnya yang sangat berdedikasi menunggu penampilan Aerosmith.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Seperti dilansir Femalefirst.com , konser itu terpaksa batal karena masalah profesionalisme. Promotor lokal dinilai gagal memenuhi kewajibannya sesuai kontrak. Menanggapi hal itu, Tayler mengaku marah. Pasalnya, ia merasa telah membuat kecewa para penggemarnya yang sangat berdedikasi menunggu penampilan Aerosmith.
Sang gitaris, Joe Perry pun melontarkan hal senada. “Kami kecewa karena tidak bisa bermain untuk penggemar kami di China dan Taiwan. Kami sudah menunggu hal ini seumur hidup,” ujarnya. Saat manajer Aerosmith mengabarkan adanya undangan konser tunggal di China, Perry sangat bersemangat. Menghibur para penggemar di China sudah ditunggu-tunggu sejak lama.
Tom Hamilton, basis Aerosmith menuturkan kekagumannya akan negeri tirai bambu itu. “China adalah negara besar yang kaya akan sejarah dan budaya. Kami terkejut sekaligus senang mengetahui banyak penggemar di sana. Meskipun sebenarnya kami belum pernah melakukan konser di tempat itu,” ia mengungkapkan beberapa waktu sebelum pembatalan konsernya.
Di Shanghai, mereka dijadwalkan tampil di Shanghai Hongkou Stadium yang bisa menampung sekitar 25 ribu orang. Sedangkan di Taiwan, mereka seharusnya konser di Kaohsiung National Stadium dengan kapasitas 55 ribu orang. Berdasarkan situs lokal China, promotor ShiningOn Budaya Co Ltd belum memberikan keterangan apapun. Padahal, mereka telah menetapkan harga yang cukup tinggi untuk konser itu, yakni 2,680 yuan atau USD 438,26. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sang gitaris, Joe Perry pun melontarkan hal senada. “Kami kecewa karena tidak bisa bermain untuk penggemar kami di China dan Taiwan. Kami sudah menunggu hal ini seumur hidup,” ujarnya. Saat manajer Aerosmith mengabarkan adanya undangan konser tunggal di China, Perry sangat bersemangat. Menghibur para penggemar di China sudah ditunggu-tunggu sejak lama.
