Rela Pakai Uang Kost, Demi Tiket Konser Metallica

Metallica
Sumber :
  • facebook.com/Metallica
VIVAlife
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
- Band bergenre rock metal, Metallica akan kembali mengobati kerinduan para penggemarnya di Indonesia, Minggu 25 Agustus besok. Berbagai cara dilakukan para penonton untuk mendapatkan tiket konser band yang 20 tahun lalu pernah unjuk gigi di Jakarta.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Ya, para penonton dari Bandung, Solo, dan Lampung pun boleh dikatakan habis-habisan untuk mendapatkan tiket band favoritnya. Jayus dan Eki misalnya, mahasiswa asal Bandung ini, rela merogoh kocek dalam demi menjadi bagian dalam konser ini.
Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah


"Saya memang belum sempat membeli tiket, karena harganya yang cukup mahal. Tapi saya tetap datang ke Jakarta untuk mencari tiket nonton," kata Jayus, pria berusia 21 tahun ini kepada
VIVAlife,
Sabtu 24 Agustus 2013.


Alhasil bersama dengan Eki temannya yang tinggal di Jakarta, ia kembali membulatkan tekadnya untuk mencari tiket, meskipun dari calo. "Saya hanya mendapatkan tiket
purple
, harganya Rp450ribu. Hanya beda Rp10ribu dari harga tiket asli. Tapi belum tahu, tiket ini valid atau tidak," katanya pasrah.


Baik Jayus atau Eki mengakui, mereka membeli tiket dengan menggunakan uang untuk membayar biaya kost-an di Jakarta. "Saya membeli menggunakan pakai uang kost yang dibayarkan perbulan Rp350ribu. Sisanya menggunakan uang makan keseharian yang dikumpulkan," kata Eki, salah satu mahasiswa di Akademi Maritim Nasional, Jakarta Raya.


Kami Bagian Dari Sejarah


Kedatangan grup rock metal yang beranggotakan Lars Ulrich (drums), James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammett (gitar) dan Robert Trujillo (bass) ini memang cukup menggemparkan penggemarnya di Indonesia. Terkait hal tersebut, diakui Jayus dan Eki, kalau tiket yang dibelinya dari calo valid, ini artinya mereka dapat menjadi bagian pada konser yang akan diselenggarakan Minggu 25 Agustus 2013.


"Kami adalah bagian dari sejarah. Kalau bisa masuk, hal pertama yang dilakukan selain bernyanyi, kami akan diam sambil mencubit diri sendiri. Ini mimpi atau tidak," kata Eki


Antusiasnya memang terekam jelas ketika mengucapkan hal tersebut. Bukan tanpa alasan, pasalnya selama ini mereka hanya bisa melihat band Metallica dari youtube saja.


Tak Mengkotak-Kotakkan


Kedatangan band yang telah berdiri sejak tahun 1981 ini boleh dikatakan menghadikan harapan, terutama bagi para penggemar dan pecinta musik pada umumnya. Menurut Eki dan Jayus, kedatangan band ini diharapkan dapat memajukan musik Indonesia.


"Kami ingin agar gendre musik ini tidak dipandang sebelah mata, sebagai band metal yang anarki," ujar Eki.


Bukan hanya itu, meski usia masih terbilang muda, setidaknya penampilan band ini dapat kembali menghidupkan kembali band bergenre rock dan metal di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya