Tips Bikin Film 10 Detik dari Joko Anwar

Joko Anwar di Press Screening Film Modus Anomali
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAlife - Joko Anwar, termasuk salah satu juri yang akan ikut terlibat dalam sebuah kompetisi bertajuk 'Kompetisi Film (Super) Pendek # WOW 10 Detik'. Meski juri, sutradara ini tak pelit ilmu. Ia bersedia berbagi ilmu, bagaimana cara untuk membuat film super pendek. 

Menurut sutradara 'Modus Anomali' ini, saat membuat film pendek yag harus diperhatikan adalah storytelling.

"Harus kuat ya, karena dalam durasi singkat harus bisa menyampaikan berita. Yang kedua, konsep storyboard juga harus diperhatikan secara detailnya, karena kita hanya punya waktu terbatas," kata Joko saat ditemui di kantor Telkom Sto di bilangan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Ditambahkan Joko, membuat video berdurasi 10 hingga 15 detik ini tidaklah sulit. "Setiap detik harus dianggap sangat berharga," ungkapnya.

Sedangkan menurut Raditya Dika, yang juga juri dalam kompetisi ini, ia merasa tertantang untuk mengambil bagian di ajang tersebut karena ia merasa tidak mudah untuk menghasilkan cerita berbobot dengan durasi yang hanya 10 sampai 15 detik tersebut. 

"Saya merasa konsep ini sangat menantang," ungkapnya.

Sekedar informasi, kompetisi ini akan terbagi menjadi dua tahap, yakni tahap penggunggahan dari 25 September hingga 30 November. Semua peserta bisa mengunggah sebanyak mungkin karya yang bertema 'Love' dan 'Live'.

Tahap selanjutnya adalah Vote. Masing-masing karya berhak mempromosikan diri untuk di-vote. Waktunya mulai dari 25 September hingga 10 Desember mendatang. 

Pengumuman pemenang dilakukan pada 13 Desember mendatang. Sedangkan video yang terpilih akan ditayangkan pada 19 Desember mendatang. (adi)
Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024