Hanung Garap Film Politik Gaya Anak Muda

Hanung Bramantyo
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife - Setelah kurang lebih satu tahun melakukan persiapan dan penyelesaian syuting, akhirnya Mahaka Pictures bersama Dapur Film menayangkan Premiere Film "2014" di XXI Kuta Beachwalk, Bali.
Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan, Idham Masse Ungkap Hal Mengejutkan

Pemutaran perdana dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu. Tentu saja, pemutaran perdana film berlatar belakang Pemilu 2014 itu menarik perhatian para penikmat film, khususnya remaja Bali.
3.37 Mln Hectares Palm Plantation Inside Forest Area, KLHK Identifies

Terselip di antaranya, cerita percintaan yang beragam. Ada hubungan cinta remaja yang timbul karena saling menjaga. Hubungan cinta ayah dengan anak dalam situasi yang tidak lugas. Ada cinta kepada profesi dengan mengorbankan diri sendiri. Dan cinta khususnya kepada negara.
AC Milan Jangan Gegabah Ganti Pioli dengan Conte

Cristine Hakim, salah satu aktris senior menyebut Film "2014" besutan Hanung Bramantyo ini bisa menjadi inspirasi pemuda Indonesia untuk lebih mencintai Tanah Air dan bangsa. "Salah satunya ada tokoh Soekarno. Ini bisa menjadi film yang dipilih untuk ditonton," ucapnya.

Film "2014"  juga mencatatkan diri sebagai salah satu film terpilih dalam ajang Balinale Inernational Film Festival.

Sementara Marie Elka Pangestu menyambut baik perkembangan perfilman Indonesia. Selain kualitas yang meningkat, jumlah film karya anak bangsa sekarang sudah melampaui target yang dicanangkan pada tahun 2013. "Kami melihat perkembangan luar biasa dunia perfilman di Indonesia, baik mutu, tema dan Jumlah," ungkapnya.

Target produksi film tanah air pada tahun 2013 sebanyak 100 film, sampai saat ini sudah ada 123 film yang berhasil digarap seniman di Indonesia. Ke depan, Marie berharap antusiasme masyarakat semakin meningkat. Ia pun akan terus memperjuangkan waktu tayang di bioskop agar lebih panjang dari sekarang.

"Waktu yang diberikan untuk tayang itu tidak cukup lama, masalahnya belum semua bisa nonton filmnya sudah ditarik. Padahal kan banyak yang masih belum nonton," jelanya.

Diharapkan film-film tersebut mampu membangkitkan animo anak muda untuk cinta Indonesia. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya