Gebrakan 4 Film dengan Aktor Minimalis

George Clooney dan Sandra Bullock
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Kelly

VIVAlife - Belum genap dua minggu di bioskop, film Gravity telah meraup lebih dari US$ 200 juta. Ia juga bercokol di Box Office. Kekuatan film itu bukan terletak pada biaya produksinya yang mencapai US$ 100 juta. Bukan pula ide ceritanya yang sederhana, tentang perjuangan pulang ke bumi dari luar angkasa.

Serahkan Kesimpulan Hari Ini, Yusril Yakin MK Tolak Gugatan Kubu Anies dan Ganjar

Akting Sandra Bullock dan George Clooney lah yang patut diacungi jempol. Bisa dibilang, film itu dikendalikan mereka berdua. Di separoh film, Bullock bahkan berakting seorang diri. Namun, Gravity tetap hidup. Karakter Bullock dan Clooney justru menguatkan film besutan sutradara Alfonso Cuaron itu.

Gravity bukan satu-satunya film yang melibatkan sedikit pemain. VIVAlife merangkum sederet film lain yang pernah menorehkan sejarah serupa. Berikut empat di antaranya.

Survei BI Ungkap Keyakinan Konsumen Akan Ekonomi Indonesia Naik

Sleuth

Sleuth hanya menampilkan dua aktor sepanjang film, Michael Caine dan Jude Law. Keduanya terlibat permainan pikiran. Caine memerankan seorang penulis tua bernama Andrew Wyke, yang istrinya berselingkuh dengan aktor muda, Milo Tindle yang diperankan Law.

Suzuki Jimny di Indonesia Kena Recall karena Masalah Ini, Segera Bawa ke Bengkel Resmi

Niat Milo meminta Andrew menandatangani surat cerai terbengkalai. Ia justru terjebak dalam permainan pikiran yang didasari dendam. Film yang disutradarai Kenneth Branagh ini dirilis November 2007, dan meraup sekitar US$ 4,9 juta di Box Office.

Who’s Afraid of Virginia Wolf?

Film ini hanya dibintangi oleh empat aktor yang menjadi dua pasangan suami istri. Elizabeth Taylor memerankan Martha, istri dari George yang diperankan Richard Burton. Pasangan kedua, adalah Sandy Dennis yang memerankan Honey dan George Segal yang memerankan Nick.

Nuansa drama melingkupi film ini. Kisahnya soal pasangan suami istri yang kerap bertengkar dan bermasalah dengan alkohol. Mereka kemudian menjebak pasangan lain untuk saling menyakiti. Film yang dirilis tahun 1966 ini menghasilkan US$40 juta sampai Januari 1968.

Hell in the Pacific

Saat Perang Dunia II, seorang pilot Amerika (Lee Marvin) dan kapten angkatan laut Jepang (Toshiro Mifune) terdampar dalam sebuah pulau tak berpenghuni. Batin keduanya bergolak. Mereka sampai pada pilihan apakah harus saling membunuh dan menjadi rintangan, atau bersatu padu untuk pulang.

Konflik batin yang manusiwi, sangat kuat dalam film garapan sutradara John Boorman ini. Dari dua pihak yang berperang, Marvin dan Mifune akhirnya bekerja sama demi sesuatu yang lebih mulia: kehidupan. Sayang, film yang dirilis tahun 1968 ini disebut-sebut merugi sampai lebih dari US$ 4 juta.

Blind Beast

Perasaan mencekam bakal melingkupi penonton sepanjang film. Seorang pemahat buta (Eiji Funakoshi) menculik model cantik untuk dibawa pulang ke rumah yang ia tinggali bersama sang ibunda (Noriko Sengoku). Pemahat itu rupanya terobsesi untuk memenuhi patung-patung buatannya dengan tubuh sungguhan.

Sang model awalnya ketakutan, namun kemudian ia menyerah pada sebuah visi yang aneh. Film garapan sutradara Yasuzo Masumura ini dirilis tahun 1969. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya