Sumber :
- facebook.com/pages/Raline-Shah
VIVAlife
- Sukses dengan "5cm", aktris pendatang baru, Raline Shah, kembali membintangi film layar lebar terbaru berjudul "99 Cahaya di Langit Eropa". Film yang diangkat dari buku non-fiksi karya Hanum Rais itu menceritakan tentang kehidupannya sebagai muslim di benua Eropa.
Raline sendiri berperan sebagai wanita Turki bernama Fatimah. Ia pun mengaku peran ini merupakan tantangan untuk dirinya, karena harus menjadi ibu satu anak, berbahasa Jerman dan menggunakan jilbab.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Raline sendiri berperan sebagai wanita Turki bernama Fatimah. Ia pun mengaku peran ini merupakan tantangan untuk dirinya, karena harus menjadi ibu satu anak, berbahasa Jerman dan menggunakan jilbab.
"Dia orang Turki, jadi saya punya tantangan belajar bahasa Jerman. Ini tantangan karena berhijab. Prosesnya cuma dua minggu. Lebih banyak menghafal dan belajar bahasa Jerman. Memang, di film ini, bahasa Jerman dan Inggrisnya cukup banyak," ujar dia saat ditemui di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa 22 Oktober 2013.
Harus mengenakan jilbab, menurut Raline, bukan menjadi satu kesulitan untuknya. Ia mengaku sudah membiasakan diri mengenakan hijab, bahkan sebelum syuting dimulai.
"Hijab itu bisa sendiri. Dan
nggak
susah juga. Seminggu sebelum syuting, aku sehari-hari berjilbab. Jadi buat aku mudah," katanya.
Raline pun tak menampik jika ada keinginan untuk mengenakan jilbab suatu saat nanti. "Pakai hijab itu proses spiritual
aja
. Suatu hari nanti aku akan mengarah ke sana," ucapnya tersenyum.
Ia mengaku sangat terinspirasi dengan sang penulis buku, Hanum Rais dan Dewi Sandra yang juga ikut berperan dalam film itu, ketika berhijab. Raline juga sering mendapat hadiah kerudung dari keduanya.
"Aku suka dapat kerudung dari Mbak Hanum dan Mbak Dewi, suka aku simpan," ungkap Raline. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia orang Turki, jadi saya punya tantangan belajar bahasa Jerman. Ini tantangan karena berhijab. Prosesnya cuma dua minggu. Lebih banyak menghafal dan belajar bahasa Jerman. Memang, di film ini, bahasa Jerman dan Inggrisnya cukup banyak," ujar dia saat ditemui di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa 22 Oktober 2013.
