Cerita Dewi Sandra Syuting di Prancis

Dewi Sandra bicara soal momongan
Sumber :
  • Heryu Nandiasa/ Vivanews

VIVAlife - Setelah memutuskan untuk mengenakan jilbab sepenuhnya, penyanyi Dewi Sandra memang menjadi tak banyak tampil di televisi. Namun, hal itu tak mengurangi semangatnya untuk tetap berkarya di dunia entertainment.

Ia pun berkesempatan ikut serta dalam proyek film layar lebar "99 Cahaya di Langit Eropa". Dalam film yang diangkat dari buku non-fiksi karya Hanum Rais itu, Dewi berperan sebagai wanita Prancis bernama Marion.

Ia mengaku sangat senang bisa berada dalam film yang menceritakan kisah Islam di benua Eropa tersebut.

"Aku berperan sebagai Marion, orang Prancis. Saya ilmuwan yang memang merangkul sosok Hanum yang diperankan Acha Septriasa. Membuka pelan-pelan dengan cara yang unik. Pengalaman dan sejarah Islam yang saya pelajari selama jadi ilmuwan," tuturnya saat ditemui di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa malam, 22 Oktober 2013.

Dewi bersama beberapa pemeran lainnya seperti Acha Septriasa, Raline Shah, dan Abimana, juga melakukan syuting di beberapa negara di benua Eropa. Pelantun "Stop" itu mengatakan tak menghadapi kesulitan yang berarti, termasuk cara pengucapan bahasa asing yang harus ia pelajari agar logat Betawinya tak keluar.

"Bahasa juga sedikit kok kendalanya. Aku berusaha gimana biar aksennya dapet. Berusaha banget supaya logat Betawinya nggak keluar," ucapnya sambil tertawa.

"Reading aja keringetan sama coach-nya, nahan supaya nggak keceplosan. Pengalaman seru, apalagi Acha Septriasa dan Abimana itu kan pemain watak ya. Kami reading-nya sebulan," lanjut Dewi.

Namun, ada satu adegan yang paling berkesan baginya, yaitu ketika ia berada di Museum Louvre yang sangat terkenal di Prancis. Museum tersebut banyak dikunjungi oleh para wisatawan, sehingga Dewi bersama lawan mainnya harus mengambil adegan senatural mungkin.

Akhirnya, dengan segala keterbatasan, Dewi dan para kru film bisa mengambil gambar di dalam museum yang berbentuk piramid transparan itu.

Sebenarnya Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia U-23 Lawan Jepang, Bukan Korea Selatan

"Kami nggak bisa tutup museum Louvre yang segitu besar dan dahsyat. Kami masuk salah satu ruangan lain yang nggak bisa ditutup, dan orang-orang yang lalu-lalang nggak bisa dihalangin. Jadi, ya main dengan kondisi dan keterbatasan yang ada," tutur wanita asal Brasil itu.

Dewi berharap, film ini bisa menjadi inspirasi tersendiri untuk para muslim di Indonesia mengenai Islam di luar negeri, khususnya Eropa. Ia juga berharap aktingnya tak mengecewakan para pencinta film.

"Mudah-mudahan nggak mengecewakan. Kalau mengecewakan, ya maklum aja hehe," harapnya. (art)

Parto Patrio

Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi

Ternyata setelah dibawa ke rumah sakit, Parto Patrio pada hari ini, Rabu 24 April 2024, menjalani operasi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024