Film '308' Dapat Apresiasi di Festival Amerika

poster film samudra hotel ganti judul 308
Sumber :
VIVAlife - Film horor Indonesia '308' berkesempatan berlaga dalam festival film horor internasional terbesar, 'Screamfest Horror Film Festival' di Los Angeles, Amerika.
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Film garapan sutradara Jose Purnomo itu pun mendapat sambutan baik dari para sineas Amerika juga para penonton yang menyaksikan film tentang legenda kamar Nyi Roro Kidul itu di bioskop Amerika.
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Jose, Rabu 6 November 2013, mengatakan bahwa banyak ulasan positif dari para kritikus film di sana. Bahkan, banyak orang-orang industri film Amerika yang langsung mendatangi dirinya untuk bertanya mengenai detail film yang ia buat itu.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

"Membanggakan bisa berdiri di sana bersama produser dan sutradara lain. Setelah melihat dan mendengar sendiri animo dari orang-orang industri perfilman Hollywood. Sangat apresiatif, kita sangat bangga, atas apa pun yang kita buat. Berhasil menarik perhatian begitu besar orang industri dan publik," ungkapnya, saat jumpa pers di kantor Soraya Intercine Film, Menteng, Jakarta Pusat, .

Meskipun pulang tanpa membawa piala, namun sang produser, Rocky Soraya juga mengaku cukup senang dan bersyukur karena film yang dibintangi Shandy Aulia dan Denny Sumargo itu mendapat sambutan baik. Bahkan, mereka sudah teken kontrak dengan rumah produksi Amerika yang membeli film tersebut.

"Screamfest agak berbeda, meskipun kami tidak dapat piala tapi film ini akan diremake. Film sudah dibeli, pemainnya orang bule. Tetapi, syuting 90 persen di Indonesia. Salah satu pemainnya rencananya Abigail Breslin," ujar Rocky.

"Ceritanya nanti akan ada keluarga dari Amerika yang pindah untuk bekerja di Indonesia, dan tinggal di salah satu hotel. Karena di Indonesia, pasti akan ada pemain Indonesianya," katanya.

Kesuksesan '308' di Amerika pun turut didukung oleh pemerintah yang kembali menayangkan film tersebut di seluruh bioskop Indonesia pada 21 November mendatang.

"Sebagai apresiasi film ini sudah mengikuti sebuah festival internasional. Mungkin masih banyak yang belum menonton," ujar Rocky.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya