Kronologi Pengeroyokan yang Diduga Melibatkan Enji

Henry Baskoro alias Enji, mantan suami Ayu Ting Ting
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAlife - Suami Ayu Ting Ting, Henry Baskoro Hendarso alias Enji, Kamis malam, 5 November 2013, memenuhi panggilan polisi untuk menjadi saksi dalam kasus pengeroyokan yang terjadi di Mezzanine Moovina, Plaza Indonesia, Jumat pekan lalu. Ia diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Kedatangannya menjadi sorotan, karena Enji sedianya baru akan menjalani pemeriksaan pagi ini.  Kapolsek Metro Menteng, AKBP Budi Irawan pun menjelaskan kronologi peristiwa pengeroyokan yang menyeret nama Enji.

Saat itu, kata Budi, tempat makan dan bar yang terletak di lantai 4 Plaza Indonesia penuh orang. "Kurang lebih 400 orang. Lalu ada keributan di situ," ujar Budi. Pengeroyokan dilakukan terhadap korban berinisial S.

Menurut salah satu karyawan restoran, Mezzanine Moovina memang buka sampai dini hari di akhir pekan. Jumat itu, restoran tutup sekitar pukul 2 dini hari.

Maklum, Mezzanine Moovina memang memikiki lift sendiri untuk sampai ke parkiran. Ia tak perlu mengikuti jam tutup mal. Keributan sebenarnya sudah sering terjadi di sana. "Biasa lah, pengunjung mabuk terus bertengkar," kata salah seorang karyawan yang tak mau disebut namanya.

Namun Jumat lalu, kejadiannya cukup spesial. Atas peristiwa ini, korban melaporkan ke Polsek Metro Menteng, Senin lalu.  Berdasarkan hasil visum, S, mengalami cedera di kepala. Soal berat atau tidaknya luka itu, masih ditentukan dari kemampuan korban menjalani aktivitas seperti biasa. Bagaimanapun, polisi kemudian memproses laporan itu. Pasal yang dikenakan, adalah Pasal 170 KUHP soal pengeroyokan.

Istimewanya lagi, kasus itu menyeret nama Enji. Ia diduga menjadi salah satu pelaku pengeroyokan. Namun, Budi masih belum bisa memastikan hal itu. Sebab, semua yang diperiksa statusnya masih saksi. Penyidik belum bisa menyimpulkan siapa pelaku pengeroyokan.

Bergerak Cepat, Bea Cukai Kudus Kembali Temukan Dua Bangunan Tempat Produksi Rokok Ilegal

"Korban sendiri nggak mengenali pelakunya," katanya. Yang jelas, ada lebih dari satu orang yang melakukan pemukulan.

Soal saksi, Budi juga belum bisa menyebutkan nama-nama yang telah ia panggil. Sebab, semua masih dalam penyelidikan internal.

Menurut Budi, pihaknya belum bisa memberikan informasi pasti karena memang semua masih dalam penyelidikan. Bukan karena ada sesuatu yang ditutupi.

"Kita malam itu juga proses ke TKP. Pengunjung banyak, jadi perlu proses penyidikan lanjutan," katanya.

Kuasa Hukum Sebut Harvey Moeis Tidak Akan Ajukan Praperadilan
Bluebird hadirkan layanan Lifecare Taxi

Bluebird Hadirkan Layanan Baru, Pakai Toyota Voxy

Bluebird sebagai perusahaan taksi besar di Indonesia, hari ini meluncurkan Lifecare Taxi, layanan taksi yang dirancang khusus untuk individu dengan kebutuhan khusus, lans

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024