- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAlife - Setelah menggelar konser di Stadion Kridosono Yogyakarta, Senin (2/12) lalu, kini giliran Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang digebrak band legendaris Indonesia, Slank.
Konser bertajuk “Slank Nggak Ada Matinya” itu digelar dalam rangka 30 tahun Slank bermusik.
Kepolisian Daerah Metro Jaya sudah mempersiapkan untuk pengamanan konser yang diselenggarakan Jumat, 13 Desember 2013 itu. Ditemui di kantornya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan rincian personel yang diturunkan.
“Total personel ada 2.559, dibagi dalam beberapa bagian. Sebanyak 150 personil berjaga di depan panggung, sisanya berjaga di antara penonton dan di luar stadion,” kata Rikwanto menerangkan.
Diperkirakan, konser yang akan dimulai pukul 20.00 WIB itu akan dihadiri sekitar 30 ribu penonton. Tiket yang disediakan promotor sendiri mencapai 80 ribu lembar.
Melihat banyaknya jumlah itu, salah satu personil Slank, Ivan mengaku pihaknya sudah mengimbau agar para Slankers tertib.
“Kami imbau melalui website, media sosial, dan radio, kalau (perusuh) memang mau coba-coba datang sebaiknya jangan. Karena ini hanya untuk mereka yang sangat mengapresiasi musik,” kata Ivan.
Imbauan itu dimaksudkan agar tak muncul tindakan anarkis, terutama bagi para Slankers yang tidak membeli tiket sebelumnya. Harga tiket sendiri cukup murah, hanya Rp50 ribu. (ren)
