VIVAlife - Di tengah kelanjutan film Hunger Games yang “memanas”, Philip Seymour Hoffman ditemukan meninggal. Hoffman memerankan Plutarch Heavensbee dalam sekuel film, The Catching Fire.
Bagi penggemar serial Hunger Games yang diadopsi dari novel karya Suzanne Collins, akhir film kedua itu cukup membuat geregetan.
Sebab, Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) dan Peeta Mellark (Josh Hutcherson) dikisahkan terpisah. Katniss berhasil “diselamatkan” oleh sekelompok sahabatnya, pemberontak Distrik 13. Mereka bersekongkol dengan Plutarch, perancang permainan mematikan Hunger Games.
Seperti buku Collins, film pun masih akan berlanjut. Produksinya sudah mulai digarap. Bahkan, sudah diketahui akan ada dua bagian untuk sekuel terakhir film itu, The Hunger Games: Mockingjay.
Semestinya, Hoffman sebagai Plutarch berandil besar di sana. Dengan meninggalnya pria berusia 46 tahun itu, bagaimana kelanjutan film?
Mengutip laman The Wrap, seorang sumber di bagian produksi film menjamin tidak akan ada masalah dengan penuntasan film, meski salah satu aktor mereka meninggal. Hoffman disebut telah hampir menuntaskan The Hunger Games: Mockingjay Part 1.
Sementara itu, untuk The Hunger Games: Mockingjay Part 2, Hoffman masih menyisakan tujuh hari tanggungan syuting. Entah bagaimana pihak produksi akan menyiasati soal itu.
Yang jelas, jadwal rilis film tidak akan berubah. The Hunger Games: Mockingjay Part 1 akan dirilis 21 November tahun ini, sedang bagian keduanya menyusul setahun kemudian, 20 November 2015.
Lionsgate, pihak yang memproduksi film itu sudah melontarkan reaksi terkait meninggalnya Hoffman. “Philip Seymour Hoffman adalah salah satu aktor paling berbakat dari generasi kami,” kata seorang juru bicara.
Ia melanjutkan, Lionsgate merasa sangat beruntung pernah bekerja sama dengan peraih aktor terbaik Oscar 2005 untuk pemeran Truman Capote itu.
“Kehilangan dia di masa jayanya adalah tragedi, dan kami mengungkapkan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga Philip,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Hoffman ditemukan meninggal di apartemennya, Manhattan, Minggu sore waktu setempat. Ia tak bernyawa di lantai kamar mandi apartemennya.
Pihak berwajib menyebut, Hoffman meninggal karena overdosis obat-obatan. Jarum suntik ditemukan tertancap di lengannya. Ada pula dua kantong kecil yang dicurigai sebagai heroin. (art)
