Supermodel Dunia Dituding Bully Model Rusia

Naomi Campbell
Sumber :
  • REUTERS/Neil Hall

VIVAlife - Supermodel dunia, Naomi Campbell kembali tersandung kasus. Kali ini, ia dikabarkan 'mengganggu' model asal Rusia, Kira Dikhtyar.

Menurut pengakuan Kira, Campbell sudah cukup lama mengganggunya, semenjak ia menjalani syuting acara fashion show, The Face.

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Diberitakan Female First, Kira menceritakan soal perlakuan kasar Campbell kepada surat kabar New York Post.

"Naomi membenci Rusia. Dia seorang wanita luar biasa, tetapi sangat sulit  bekerja dengan dia. Dia selalu berpikir negatif terhadap saya. Setelah syuting berakhir, mereka mengirim saya ke dokter. Dan saya masih belum pulih. Saya juga masih harus membayar psikiater untuk menyembuhkan diri saya," kata Kira.

Seorang teman Kira menambahkan, "Tidak peduli apa yang Kira lakukan, tidak ada cara untuk menyenangkan hatinya."

Naomi Campbell (43) memang sudah cukup lama dikenal sebagai supermodel yang temperamen dan memiliki masalah emosional tinggi. Ia mudah marah. Bahkan, ia sempat dituduh pernah melakukan penyerangan terhadap mantan karyawan dan asistennya.

Pada tahun 2008, dia juga mengaku bersalah menyerang dua petugas polisi dalam sebuah insiden. Akibat perbuatannya, ia pernah dilarang bepergian dengan British Airways.

Berbicara tentang cara dia menangani kontestan pada tahun lalu  di acara The Face, Campbell sempat membela diri. "Saya memberi mereka cinta yang kuat. Aku jujur. Ketika mereka melakukan sesuatu yang hebat, saya memuji dan memanjakan mereka. Dan ketika mereka melakukan sesuatu yang salah, aku akan memberitahu mereka. Aku tidak akan menutup-nutupi hal itu, karena mereka tidak akan mendapatkannya di dunia nyata." (umi)

Terpopuler: Harga Bekas dan Pajak Tahunan Avanza Veloz, 2 Mobil Keren Mazda di China
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024