Ulah Heboh Para Mantan Artis Cilik

Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife  - Dengan baju terbuka, sambil mengeluarkan lidahnya dan goyangan erotis di atas panggung, Miley Cyrus menggebrak panggung MTV Video Music Awards pada 25 Agustus lalu. Ia tak sendiri. Miley berduet dengan Robin Thicke. Malam itu, Miley membuat goyangan yang dikenal dengan istilah 'twerking'.
 
Goyangan erotis Miley menjadi heboh. Penyanyi  muda ini pun menjadi sorotan. Goyangan nakal Miley menuai kritik. Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, tetapi juga para selebriti ternama.

Mereka mengaku terkejut dengan goyangan nakal Miley, yang ditonton secara langsung di seluruh dunia itu. Artis cantik Kate Winslet mengaku sangat mengkhawatirkan kondisi kejiwaan mantan artis cilik itu.

Namun, Miley tak peduli dengan kritikan pedas yang ditujukan padanya. Mantan bintang Disney ini bukanlah satu-satunya mantan artis cilik yang kerap bikin ulah. 

Lindsay Lohan yang sangat terkenal lewat perannya di "Parent Trap" juga sering membuat masalah. Mulai dari bertengkar di klub malam, menyetir sambil mabuk hingga terjerat utang.

Baik Miley atau Lindsay mengalami perubahan drastis setelah mereka menjadi remaja. Dulu, para selebriti itu dikenal sebagai artis cilik. Dari gaya anak manis, kini mereka berubah menjadi remaja yang senang tampil seksi dan gemar berpesta. 

Tak hanya mantan artis cilik Hollywood saja yang ulah dan perilakunya menjadi sorotan. Sejumlah mantan artis cilik di tanah air, yang kini mulai dewasa dan masih aktif sebagai artis juga sempat membetot perhatian karena ulah mereka. Siapa saja para artis itu?

Marshanda

Marshanda adalah artis cilik yang juga meraih sukses saat beranjak remaja. Perannya sebagai Lala di sinetron "Bidadari" membuka jalan kesuksesan bagi artis yang akrab disapa Chacha ini. 

Sejumlah sinetron yang dibintangi Chacha berhasil meraih rating yang tinggi. Tak hanya popularitas yang diraih Chacha, sulung dari tiga bersaudara ini juga meraih materi dan kemewahan di usianya yang masih sangat muda. 

Namun, di balik kemewahan dan gemerlap hidupnya, Chacha menyimpan kesedihan yang mendalam. Selama ini, ia berusaha menutupinya dengan rapat.
 
Tetapi, akhirnya Chacha tak lagi kuat menahannya. Artis cantik ini meluapkan kemarahannya yang selama ini dipendam dalam sebuah video. Video itu diupload Chacha ke Youtube, dan menjadi konsumsi publik.
 
Dalam video itu, Chacha terlihat sangat 'ngamuk'. Ia mengumpat teman-teman SD-nya. Ia mencaci maki teman-temannya dan juga sedih atas perceraian orangtuanya. Video yang beredar luas itu mendadak membuat Chacha menjadi sorotan. Ia diduga depresi dan stres. 

Hal itu membuat Chacha menjadi headline di sejumlah media hiburan tanah air. Buntut dari video itu, Chacha pun sempat mendapat perawatan. Ia dirawat karena emosinya yang labil. 

Seiring berjalannya waktu, Chacha pun berubah dan lebih dewasa. Kini, ia telah menikah dan memiliki satu orang putri. Meski begitu, Chacha tak berusaha menutupi masa lalunya.
 
Diakui Chacha, ia menjadikan pengalaman itu sebagai pelajaran yang telah mengubah hidupnya. Chacha juga tak keberatan, jika suatu hari nanti putrinya melihat aksi 'ngamuk' Chacha di Youtube. Ia berusaha jujur pada masa lalunya.

"Nggak apa-apa kalau Sienna melihat video itu. Aku juga cerita masa kecilku, waktu aku depresi, dan bagaimana bisa sampai seperti sekarang," katanya saat ditemui VIVAlife di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Bahkan, bintang film "Kalau Cinta Jangan Cengeng" itu berencana mengabadikan kisah hidupnya dalam sebuah buku.  Mulai dari mengawali karier sebagai artis, muncul dengan video heboh, sampai akhirnya menikah dan memiliki anak, semua bakal terangkum dalam buku biografinya.

“Memang agak lambat karena aku juga mengurus anakku,” kata Chacha menerangkan. Ia sendiri yang bakal menulis buku itu.

Mantan kekasih Baim Wong itu memang sudah tak malu lagi mengingat dirinya yang pernah tampil begitu emosional. Semua kisah pahit hidupnya dijadikan pelajaran hidup.
 
Kini, Chacha sangat menikmati kegiatan barunya sebagai seorang motivator. Alasannya, selama ini, ia merasa telah melalui pengalaman hidup yang luar biasa. 

“Aku mendapatkan banyak inspirasi. Aku ingin membagikan hal itu ke semua orang. Selain pengalaman pribadi, aku juga memperkaya dengan ilmu dari workshop-workshop,” kata Chacha antusias.

Tina Toon

Tak mudah melepas imej sebagai artis cilik. Itulah yang dirasakan Tina Toon. Artis berwajah oriental ini memang terkenal sejak kecil berkat lagu "Bolo-Bolo".

Wajahnya yang polos serta tubuhnya yang subur, menjadi ciri khas dari Tina. Namanya pun langsung meledak menjadi penyanyi cilik yang laris manis tampil di panggung. 

Namun, beranjak remaja Tina sempat menghilang dari panggung musik tanah air. Ia konsentrasi pada sekolahnya. Setelah absen, Tina muncul dengan penampilan baru. Tak ada lagi, Tina yang gemuk dengan goyang-goyang kepala.

Kini, Tina telah menjelma menjadi remaja yang cantik dan langsing. Penampilan Tina juga sangat modis. Ia menyanyikan lagu-lagu remaja yang bertemakan cinta. Tak hanya itu, Tina juga membentuk girlband dengan nama Tina with d' Girls.

Tina mengaku dirinya diet keras untuk mendapatkan bentuk tubuh impian. Ia ingin terlihat lebih dewasa. Penampilan baru Tina mengejutkan banyak pihak, terutama penggemarnya.

"Sekarang memang gaya penampilan lebih diperhatikan. Dari tubuh juga sudah pasti jauh berbeda ya dan sekarang aku mau mengurusi lagi," kata Tina saat ditemui VIVAlife di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
 
Diakui Tina, perubahan drastis itu memang salah satu cara untuk menghapus imejnya sebagai artis cilik. Ia ingin dikenal sebagai artis yang beranjak dewasa. "Iya merubah imej itu memang susah. Tapi balik lagi kalau kita niat, pasti bisa," ujarnya. 

Tak puas dengan penampilan barunya, Tina kembali membuat kejutan. Penyanyi ini membuat fansnya terkaget-kaget dan tak percaya. Dengan penuh percaya diri, Tina berpose berani di sebuah majalah dewasa.

Tina tampil dengan memperlihatkan belahan dada dan juga pahanya.
Tina mengaku penampilannya itu bukan untuk mencari sensasi atau pun karena bayaran mahal. Ia menganggap foto tersebut bukan sebagai gambar syur, melainkan sebagai karya seni.

"Itu sih lebih pada coba-coba. Dan itu suatu yang biasa. Yang berbeda mungkin karena aku dulunya penyanyi cilik. Itu juga ada temanya," ungkap Tina.

Namun, diakui Tina, ia sempat terkejut dengan respon yang muncul akibat pose seksinya di sebuah majalah dewasa pria. Pada awalnya, ia merasa tak ada yang berlebihan dengan pose dan juga foto-fotonya.
 
"Aku tadinya santai, terlalu cuek. Dan tiba-tiba menjadi gede beritanya. Karena di sini belum bisa banyak yang menerima," katanya. 

Ia pun menjadikan pengalaman itu sebagai pelajaran paling berharga untuknya. "Semua pemberitaan itu aku jadikan pembelajaran. Ke depannya lebih mikir lagi. Mikir dua kali," ujarnya. 

Namun, Tina membantah jika posenya itu untuk membuktikan kepada publik bahwa ia telah beranjak dewasa. "Nggak juga sih. Aku juga mikir nggak akan sebesar ini pemberitaannya," katanya.

Kini, Tina berusaha untuk berpikir positif. Ia akan memperlihatkan kepada publik karyanya sebagai artis, bukan sensasi belaka.

"Pokoknya sekarang aku tunjukkin semua karya dan kemampuan serta talenta yang dimiliki," ujarnya penuh percaya diri.

Enno Lerian

Siapa tak kenal dengan Enno Lerian. Ia salah satu penyanyi cilik yang sukses. Lagu-lagu dibawakan pemilik nama Dwi Retno Rahastri Lerian ini berhasil menyedot perhatian. Sebut saja "Si Nyamuk Nakal, Dakocan, Semua Ada Di Sini", dan "Dudidam".
 
Tak hanya itu, ia juga sukses sebagai presenter dan juga bintang sinetron. Namun, menjelang dewasa, namanya justru mulai tenggelam. 
Pemberitaan tentang Enno bukan lagi soal prestasinya, melainkan skandal dan kontroversi yang mewarnai hidupnya. Ia mulai membuat geger publik saat menikah di usia muda.
 
Enno dikabarkan menikah karena sudah berbadan dua. Pernikahan Enno dengan Muhammad Nayaka Untara sempat menjadi headline sejumlah media massa. Namun, Enno dan Nayaka tak ambil pusing.
 
Sayang, pernikahan tersebut tak berumur panjang. Mereka bercerai pada tahun 2006 lalu. Setelah bercerai, Enno kembali ke panggung hiburan tanah air. Ia membuat geger publik di tahun 2008, dengan penampilan beraninya di sebuah majalah dewasa pria.

Penampilan Enno di majalah tersebut sangat menggoda dan mengumbar tubuh. Bahkan, gambar-gambar penyanyi berusia 30 tahun ini sempat menuai protes. Foto-foto tersebut dipertanyakan dari sudut pornografi. 

Maklum, foto-foto Enno muncul ketika undang-undang pornografi mulai bergulir. Enno sendiri tampak santai menanggapi komentar-komentar pedas karena posenya itu.

Tak berhenti di situ, di tahun 2010 lalu, Enno kembali membuat heboh karena tampil berbikini di film "Selimut Darah". Bahkan, keberanian Enno sempat menimbulkan aksi protes dari sebuah ormas.
 
Enno berusaha bijaksana menanggapi aksi protes tersebut. Ia menganggap penampilannya masih dalam batas wajar. Ia minta dihargai keputusannya tersebut.

"Saya sudah dewasa, 27 tahun. Saya tahu mana yang benar dan tidak. Toh, saya tidak melakukan adegan yang syur banget," kata Enno saat ditemui di FX, Senayan. Kini, Enno sedang menikmati kehidupan bersama suami keduanya. Pernikahan kedua Enno telah dikaruniai satu orang putra.

Apa kata Psikolog?

Di jagad dunia hiburan, mantan artis cilik biasanya masih sering dianggap belum dewasa, walau usia mereka telah menginjak remaja. Kepolosan dan keluguan mereka yang menggemaskan saat masih kanak-kanak begitu membekas di benak para penggemar dan masyarakat luas.

Hal tersebut lantas membuat banyak mantan artis cilik melakukan berbagai cara untuk menghapus imej tersebut. Mereka ingin menunjukkan pada khalayak umum, bahwa mereka yang sekarang telah beranjak dewasa dan tak lagi ingin dipandang polos dan lugu.

Beberapa mantan artis cilik ibu kota seperti Tina Toon beberapa waktu lalu bahkan sempat membuat publik heboh dengan pilihannya untuk berpose seksi di sebuah majalah pria dewasa. Siapa sangka penyanyi cilik berpipi gembul itu bisa tampil begitu sensual?

Tak hanya Tina, mantan artis cilik Marshanda pun sempat membuat beberapa video kontroversial yang menampilkan dirinya sedang bernyanyi dan menari dengan cueknya mengenakan baju rumahan tanpa make up dengan rambutnya yang dicat warna pirang.
 
Di salah satu video yang ia unggah di akun Youtube pribadinya, perempuan yang akrab disapa Chacha itu bahkan mengirimkan pesan bernada sinis kepada salah seorang teman masa kecilnya.

Mengenai hal ini, psikolog Sani B. Hermawan mengatakan, para artis cilik umumnya memiliki imej yang begitu kuat melekat pada mereka karena gaya mereka saat bernyayi atau berakting saat masih anak-anak. Tidak heran jika kemudian saat dewasa, mereka masih sering dipandang sebagai artis cilik.

"Saya tidak bisa bilang apakah hal-hal yang mereka lakukan itu normal atau tidak karena noma-norma yang dianut tiap orang kan berbeda," ucap Sani saat dihubungi VIVAlife, Kamis, 6 Februari 2014.

Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi salah satu cara mereka mencari jati diri. Namun, jika disebut mereka mengalami krisis kepercayaan diri, Sani mengatakan justru mereka over confidence dan berusaha keluar dan imej polos artis cilik yang selama ini menempel.

"Kalau Tina Toon menurut saya dia mencoba mengeksploitasi ketubuhannya karena memang dia dulu sempat gemuk dan sekarang berhasil kurus hingga berat badannya ideal," kata Sani menjelaskan.

Psikolog sekaligus Direktur Lembaga Daya Insani itu menjelaskan, bahwa hal-hal yang dilakukan para mantan artis cilik itu juga bisa jadi salah satu strategi marketing. Semua itu bisa saja dilakukan agar album lebih laku atau lebih populer, karena target pasarnya berubah dari anak-anak ke remaja hingga orang dewasa.

Selain melakukan perombakan gaya menjadi seksi dan sensual, sebenarnya kata Sani, ada banyak cara yang dapat dilakukan para mantan artis cilik untuk mengubah imejnya.
  
Menurut Sani, alih-alih berpenampilan seksi, Sherina yang dulu saat masih kanak-kanak terkenal lewat film layar lebar berjudul "Petualangan Sherina", saat remaja memilih mengubah penampilan dengan memangkas pendek rambutnya dan cara bicaranya menjadi lebih dewasa.

"Jadi ada yang memilih mengubah penampilan fisik seperti Tina Toon, ada juga yang mengubah pembawaan diri seperti tutur kata dan gaya bahasanya" ujarnya. (eh)
Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, dinilai menjadi salah satu nama yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024