Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife-
Wafatnya komedian senior, Jojon akibat serangan jantung, Kamis, 6 Maret 2014 membuat banyak pihak terkejut. Maklum, semasa hidup, Jojon dikenal sebagai komedian yang memiliki banyak teman.
Hari ini, kediaman almarhum di kawasan Sentul City Bogor pun dipadati sejumlah rekan artis. Salah satunya, komedian Tukul Arwana. Tukul mengaku sedih terlambat mendengar kabar sakitnya Jojon. Bahkan saat tahu seniornya tersebut telah berpulang, ia merasa sangat kehilangan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hari ini, kediaman almarhum di kawasan Sentul City Bogor pun dipadati sejumlah rekan artis. Salah satunya, komedian Tukul Arwana. Tukul mengaku sedih terlambat mendengar kabar sakitnya Jojon. Bahkan saat tahu seniornya tersebut telah berpulang, ia merasa sangat kehilangan.
"Saya dengar kabar telat. Saya sedih dan sangat kehilangan pelawak legendaris."
Sebagai junior, Tukul juga tak malu mengakui, bahwa seringkali ide lawakannya juga sering ia pelajari dari tingkah polah almarhum yang unik. Namun katanya, tidak semua orang bisa meniru gaya lawakan Jojon. Hal ini, menjadi sesuatu yang selalu diingat oleh Tukul.
"Saya juga ambil lawakan dari pak haji ini. Tidak semua orang bisa melakukan gerakan Pak Haji. Mimik mukanya, dia serius dan jarang bercanda saat di panggung," kata Tukul.
Ia juga masih ingat betul, bagaimana karakter Jojon, saat menjadi bintang tamu di acara yang ia pandu. Saat itu, Jojon merasa bangga, putranya bisa terjun ke dunia musik.
"Kenangan jadi bintang tamu di acara saya. Dia kenalkan putranya yang ngeband."
Saat itu pula, Tukul mendapat pelajaran berharga dari sang legendaris. Tukul masih ingat betul, ketika itu, Jojon mengumpamakan, bahwa melawak sama halnya dengan bermain musik.
"Melawak itu seperti bermain musik, ada ketukan dan harus bisa dinikmati," katanya mengenang. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya dengar kabar telat. Saya sedih dan sangat kehilangan pelawak legendaris."
