Sumber :
- dokumen pribadi
VIVAlife
- Artis cantik Meisya Siregar mengaku sangat selektif saat memilih obat ketika buah hatinya tengah sakit. Ia pun sempat prihatin dengan maraknya penjualan obat palsu di tengah masyarakat.
"Ah aku parno dan seram kalau asal beli obat. Obat itu sesuai kebutuhan nggak ? Kalau bisa, belilah di tempat yang seharusnya. Di rumah sakit atau apotik yang memang sudah jelas," kata Meisya kepada
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ah aku parno dan seram kalau asal beli obat. Obat itu sesuai kebutuhan nggak ? Kalau bisa, belilah di tempat yang seharusnya. Di rumah sakit atau apotik yang memang sudah jelas," kata Meisya kepada
VIVAlife
ditemui Brawijaya Women & Children Hospital, kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 26 Juni 2014.
Istri Bebi Romeo ini menceritakan pengalamannya saat mengetahui sang buah hatinya Marsitha Lubis dan Emir Syawal Siregar mendadak sakit. Ia pun tak langsung memberinya obat, namun mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter atau ahli medis.
"Aku
nggak
biasakan anak untuk mengkonsumsi obat. Kalau pun akhirnya harus diberi obat, itu harus atas dasar diagnosa dokter. Bukan obat yang dijual bebas di warung," ujar artis kelahiran Bandung, Jawa Barat, 13 April 1979.
Soal pilihan rumah sakitnya pun, Meisya tak mau memaksa kedua buah hatinya. Meisya membiarkan anak memilih rumah sakit yang diinginkannya.
"Mereka biasanya sudah tahu rumah sakit mana yang bagus dari pelayanan dan penampilannya. Aku
nggak
mau terkesan memaksa anak-anak ke rumah sakit yang aku mau," ujar Meisya.
Safalina, selaku Direktur Operasional Brawijaya Women & Children Hospital (BWCH), mengatakan bahwa hampir semua fasilitas ruangan yang tersedia di rumah sakit dan klinik diubah dengan suasana dan karakter Disney.
"Mereka para anak-anak yang datang akan merasa nyaman dan betah. Biasanya kan anak-anak takut kalau ke rumah sakit. Yang pasti fasilitasnya harus menyenangkan pasiennya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
VIVAlife
