Kata Lola Amaria soal Komunitas LGBT

Lola Amaria Sutradarai Film Negeri Tanpa Telinga
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAlife - Setelah Hong Hong, Lola Amaria kembali diminta menjadi pembicara dalam Konferensi Internasional tentang Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender (LGBT) memeringati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-Dunia di Berlin, Jerman, yang berlangsung 10 sampai 14 Desember 2014. Di depan peserta konferensi, Lola mengatakan, walau sudah banyak kemajuan perlindungan warga negara, pemerintah Indonesia kurang memberikan perhatian kongkrit pada komunitas LGBT.

Mengupas Tuntas ‘Kenapa Iran Menyerang Israel?’

"Perlindungan LGBT itu harus kongkrit," kata Lola saat dihubungi VIVAlife lewat pesan singkat Blackberry Messenger, Jumat, 12 Desember 2014 siang.

Menurut Lola, kasus penyerbuan yang dilakukan sekelompok orang yang berbeda pandangan pada pertemuan komunitas LGBT seperti yang terjadi di Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta beberapa waktu lalu terkesan dibiarkan.

"Polisi ada di lokasi tapi tidak bertindak terhadap penyerbu," katanya.

Lola menyatakan, sikap agresif seperti ini bisa berkembang dan mengganggu aspek kehidupan masyarakat yang lain.

Ini Isi Pernyataan Lengkap Presiden AS Joe Biden Soal Serangan Iran ke Israel

"Bisa-bisa film maker takut membuat film tentang LGBT karena ancaman yang sama," kata sutradara film Minggu Pagi di Victoria Park ini.

Mereka (para penyerbu), lanjutnya, bisa memaksa film tentang LGBT diturunkan dari bioskop. "Ini ancaman terhadap kebebasan berkesenian," ujar wanita berusia 37 tahun itu.

Baca juga:

Misi Hindari Degradasi, Arema FC Dituntut Tampil Efisien Lawan PSS Sleman
Sejumlah bus dan truk mengantre untuk mendapar giliran masuk ke kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten, pada masa arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah, Minggu, 14 April 2024.

Bus dan Truk Padati Pelabuhan Bakauheni, Melonjak dibandingkan Sehari Sebelumnya

Kendaraan bus dan truk memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, sebelum menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten, saat arus balik hari keempat.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024