VIVA.co.id - Tak terasa sejak dibentuk 20 Januari 2004 di sebuah stasiun di Bandung, kini usia band ST12 telah genap sebelas tahun. Setelah beberapa kali bongkar pasang personel, ST12 pun eksis kembali di dunia musik Tanah Air.
Pepep sang pentolan band aliran pop Melayu ini mengatakan tak mudah bagi ST12 untuk meraih kesuksesan seperti sekarang ini.
"Alhamdulillah berjalannya ST12 sampai saat ini memang bukan perkara yang mudah, namun semua itu memang harus dihadapi dan dijalani. Untuk sukses kami harus terus berkarya," ujar Pepep kepada VIVA.co.id, Rabu 28 Januari 2015.
Saat ini, ST12 digawangi oleh Pepep (drum), Dimas Moersas (vokal), dan Indra (bass). Pepep merasa yakin band-nya ini bisa merebut perhatian pencinta musik Tanah Air. Terlebih kata Pepep, dia sangat optimistis lantaran vokalis yang digaetnya kali ini mampu bekerja sama dengannya.
"Karakter vokalis sekarang jauh lebih fresh dan bisa diajak bekerja sama dalam bermusik maupun dalam berbisnis musik, sehingga bisa berjalan dengan selaras baik visi dan misi. Sebenarnya itu yang dibutuhkan dalam suatu kelompok musik tidak hanya skill dan bakat bernyanyi," kata Pepep.
Bagi Pepep, tak ada Charlie, Dimas pun jadi. Dimas pun menerima kepercayaan yang diberikan Pepep kepadanya.
"Masing-masing vokalis mempunyai karakter tersendiri, meski basicly genre musik ST12 adalah Melayu. Trik saya adalah penampilan menggunakan kacamata di balik dan sexomouth (suara terompet dengan bibir). Saya yakin ini bisa menjadi ikonik," katanya.
Seperti diketahui, Charlie meninggalkan ST12 pada 2011. Charlie tak sendiri saat itu, dia mengajak Pepeng meninggalkan band yang telah membesarkan namanya itu.
Pepep pun sendiri, akhirnya dia mencoba kembali membesarkan ST12. Pada tahun berikutnya, 2012, ia tetap melanjutkan ST12 dengan formasi baru, yakni Pepep (drum), Ridho (vokal), Koko (gitar), dan Indra (bass). Lewat label Wisma Bentley Music, Malaysia, album Lentera Hati (2013) pun dirilis.
Banyak yang menyangka, tanpa kehadiran Charlie maka band ini akan mati, justru sebaliknya. Lewat album Lentera Hati dengan single Putih Putih Melati, band ini masuk Top 5 untuk Top Single Chart di iTunes. Video klip single ini pun pernah menjadi nomor satu Top Track untuk Daily Video yang paling populer di YouTube Malaysia.
Tidak hanya itu, kesuksesannya ditandai dengan meraih anugerah 16 kali Platinum Awards untuk album Lentera Hati dengan jumlah download lebih dari 4 juta kali.
ST12 kembali merombak personel pada 2014, Koko dan Ridho meninggalkan band ini. Setelah melalui audisi, terpilih Dimas Moersas sebagai vokalis. Kini ST12 kembali menjadi tiga personel. (art)
Baca juga:
Alasan PT KAI Dapuk ST12 Jadi Duta Kereta Api
ST12 berdiri di sebuah stasiun di Bandung.
