Sumber :
- iStock
VIVA.co.id -
Saat ini,
traveling
, atau pelesir menjadi kebutuhan utama. Terutama, bagi orang-orang yang tinggal di kota besar. Melarikan diri dari rutinitas sehari-hari, bertemu orang baru di perjalanan dan memanjakan diri.
Peningkatan kebutuhan seseorang untuk berpergian iru terlihat dari survei yang dilakukan Global Travel Intentions Study (GTIS) 2015 oleh VISA Worldwide Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Peningkatan kebutuhan seseorang untuk berpergian iru terlihat dari survei yang dilakukan Global Travel Intentions Study (GTIS) 2015 oleh VISA Worldwide Indonesia.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada Januari - Februari 2015, orang Indonesia pergi ke luar negeri rata-rata berniat mengambil lima kali perjalanan untuk dua tahun ke depan.
"Sebanyak lima kali perjalanan ini
leisure
, bisnis, kebutuhan lain. Di Indonesia, mereka lebih berniat mengambil perjalanan bisnis dua kali," kata Harianto Gunawan, Direktur VISA Worldwide Indonesia, dalam Media Gathering ‘ANZ Travel Felt So Good’ di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Agustus 2015.
Selain itu, dalam survei yang sama, orang Indonesia sudah mulai tertarik lagi melakukan perjalanan bukan hanya wilayah Asia Tenggara, tetapi juga destinasi lain, sebut saja Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.
Untuk kawasan Asia Tenggara, Singapura, Malaysia dan Thailand masih menjadi destinasi favorit, dengan presentase Singapura 59 persen, Malaysia 34 persen, dan Thailand 20 persen.
Sementara itu, untuk kawasan Asia Timur, masyarakat Indonesia lebih menyukai Jepang sebagai destinasi favorit disusul Tiongkok dan Korea Selatan. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan survei yang dilakukan pada Januari - Februari 2015, orang Indonesia pergi ke luar negeri rata-rata berniat mengambil lima kali perjalanan untuk dua tahun ke depan.
