- VIVA.co.id/ Agustinus Hari/ Manado
VIVA.co.id – Kejadian tak mengenakkan menjurus tindakan kekerasan dialami oleh penyanyi Marcello Tahitoe yang biasa disapa Ello saat berada di Manado, Sulawesi Utara, Selasa 3 Mei 2016, kemarin.
Artis papan atas Indonesia ini dipukul oknum tak dikenal dari belakang saat terjadi kesalahpahaman di panggung yang digelar Cabal Cafe. Akibatnya Ello batal konser.
Kejadian ini bermula ketika Ello dan beberapa rekannya sedang menguji sound musik di panggung (dalam area Cabal) pada siang kemarin, karena malamnya akan tamping bernyanyi di kawasan kompleks Megamas tersebut.
Sedangkan tidak jauh dari lokasi tersebut, sedang berlangsung acara dari Laskar Manguni Indonesia (LMI). Rupanya acara check sound Ello dan kawan-kawan, suaranya mengganggu jalannya kegiatan LMI yang hanya berjarak puluhan meter dari Cabal cafe.
Sejumlah personel LMI kemudian menegur Ello bahwa suara check sound mereka mengganggu acara LMI. Namun kemudian terjadi kesalahpahaman, sehingga ada oknum yang tiba-tiba naik panggung dan memukul Ello dari arah belakang.
Mengalami kekerasan fisik, membuat Ello emosi. “Saya tak tahu kalau di samping ada ibadah, saya (juga) beribadah ke gereja. Namun saya tak pernah pukul orang dari belakang,” ujar Ello, Rabu 4 Mei 2016.
Penyanyi yang mendapatkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005 itu mengaku, sangat menghormati budaya yang ada di Minahasa. Namun personil ‘’The Stroom’’ itu menekankan, dia tidak tahu kalau ada kegiatan tersebut saat mengecek sound.
Dia juga menyesalkan, acara yang akan dihadirinya, sebenarnya ada panitianya. Sehingga jika ada pihak yang merasa terganggu, bisa berkoordinasi dengan panitia. “Kan ada panitia? Seharusnya mereka datang ke panitia, bukan kepada kita. Kami hanya tahu menghibur masyarakat Sulawesi Utara (Sulut),” kata buah hati almarhumah Diana Nasution dan Minggus Tahitoe.
Senada dengan Ello, gitaris Slank Ridho Hafiedz, Tyo Nugros (ex Dewa 19) dan Dj Patricia mengaku, mereka semata-mata datang hanya ingin menghibur masyakarat Sulut. "Kok bisa mereka naik di panggung? Padahal ada polisi dan satpam. Kami mohon maaf atas kejadian ini. Namun sekali lagi, kami tidak tahu ada acara di samping panggung kami,” ungkap mereka.
Untuk informasi, grup band The Stroom yang beranggotakan Marcello Tahitoe atau lebih dikenal Ello (vocal), Tyo Nugros (drum), Ridho Hafiedz Slank (gitar) dan Patricia Schuldtz (Dj) rencananya akan menghibur para penikmat musik Sulut di Cabal Café , Selasa 3 Mei 2016, pukul 22:00 WITA, kemarin malam.
Namun karena kejadian itu Ello batal tampil. ‘’Ello tidak jadi manggung gara-gara persoalan tersebut,’’ ujar Erik Alfa, pihak penyelenggara.
