- REUTERS/Charles Platiau/Files
VIVA.co.id – Suami Celine Dion, Rene Angelil, meninggal dunia pada Januari lalu karena menderita kanker tenggorokan. Celine sangat terpukul atas kematian suaminya tersebut. Ia pun menceritakan momen kenangan terakhirnya bersama sang suami.
Dalam sebuah wawancara pertamanya setelah Rene meninggal dunia, penyanyi asal Kanada ini menggambarkan kesedihannya saat-saat terakhir bersama mendiang suaminya itu. Ia berusaha menguatkan diri dan berkata kepada Rene untuk tidak perlu khawatir dan pergi dengan tenang.
"Anda khawatir dengan karier saya. Anda khawatir dengan anak-anak. Anda mengkhawatirkan semuanya. Ini sudah cukup. Kamu percaya saya?" cerita Celine seperti kata-kata yang diungkapkan ke Rene.
"Tolong percaya saya. Anak-anak akan bak-baik saja. Saya juga. Saya berjanji semua akan baik-baik saja. Saya tak ingin Anda khawatir," ujarnya saat diwawancara ABC News.
Pelantun To Love You More ini memang berusaha untuk ikhlas melepas kepergian pria yang telah menikahinya selama 21 tahun itu. Ia tak mau egois dan melihat suaminya menderita kesakitan berjuang menghadapi penyakit serius yang dideritanya.
"Ini merupakan perjalanan yang panjang, sangat panjang. Kami memiliki harapan, tetapi tahu bahwa tak ada harapan. Ada saat ketika saya sangat takut. Tetapi saya tak boleh egois. Kamu harus membiarkan orang pergi. Saya merasa tenang," ujarnya.
Ia yakin suaminya pergi dengan tenang dan perasaan damai. "Ia pergi dengan segala kekuatannya. Setiap hari kami bersamanya, tak harus fisik," ujar penyanyi bersuara emas ini.
Meski demikian, hal yang paling sulit adalah memberitahu ketiga anaknya soal kematian ayah mereka karena kanker, terutama kepada si kembar Nelson dan Edy yang baru berusia lima tahun. Ia pun memberikan penjelasan melalui film Disney, Up untuk menjelaskan kematian ayah anak-anaknya.
Celine Dion Ungkap Detik-detik Kematian Suaminya
Rene ditemukan seorang perawat, tak bernyawa jatuh di lantai.
