- Pixabay/ Anelka
VIVA.co.id – Tak ada manusia yang sempurna dan tentunya tak ada kulit yang mulus sepert yang terlihat di majalah atau televisi. Photoshop, filter dan makeup bisa membuat siapa saja terlihat seperti seorang diva.
Jika seseorang mengatakan bahwa mereka punya resep untuk menghilangkan bekas luka, maka itu tidak benar. Yang benar adalah menyamarkan bekas luka.
Ketika kulit terluka, jaringan kulit akan membentuk lapisan pelindung di sekitar luka. Sistem imun dalam tubuh akan membantu Anda untuk menyamarkan bekas luka tersebut meski butuh waktu yang cukup lama.
Dikutip dari laman Boldsky, beberapa bahan alami berikut ini dapat membantu jaringan kulit menangani bekas luka atau luka itu sendiri. Namun, sebelum mengaplikasikannya pada kulit, pastikan Anda membersihkan area sekitar luka terlebih dahulu.
Daun neem (intaran)
Daun neem adalah salah satu cara ampuh untuk menyamarkan bekas luka. Neem memiliki kandungan antifungal atau antijamur dan antibakteri yang meredakan inflamasi dan mencerahkan bekas luka.
Hancurkan beberapa helai daun neem dengan sedikit air. Aplikasikan campuran tersebut pada area sekitar luka. Biarkan selama 30 menit, bilas dan keringkan. Lakukan cara ini setiap hari.
Tomat
Tomat mengandung likopen dan antioksidan yang bekerja sama untuk melembutkan kulit, mengangkat kulit mati dan mencerahkan kulit dari dalam.
Iris tomat yang sudah matang. Letakkan di area luka. Biarkan air tomat mengering dengan sendirinya lalu bilas. Lakukan ini setiap pagi.
Minyak rosemary
Zat antibakteri, anti jamur dan antiseptik dalam rosemary menyamarkan bekas luka yang menonjol.
Pijat kulit dengan menggunakan minyak rosemary setiap pagi selama 15 menit. Jangan dibilas. Rosemary memiliki formula yang membuatnya mudah diserap oleh kulit. Minyak ini juga akan menyisakan aroma mawar yang lembut.
Kunyit
Layaknya rosemary, kunyit juga memiliki zat antioksidan yang meresap jauh ke dalam lapisan kulit, dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak.
Campurkan satu sendok teh kunyit dengan satu senook teh susu. Aplikasikan di sekitar luka, diamkan selama 20 menit dan bilas. Lakukan ini dua kali sehari.
Yogurt
Asam laktat yang dikandung yogurt berguna untuk menghaluskan kulit, menyembuhkan inflamasi dan mencerahkan bekas luka.
Campurkan satu sendok teh yogurt dengan sedikit kunyit. Aplikasikan pada bagian yang terinfeksi. Diamkan selama 20 menit dan bilas. Lanjutkan perawatan memijat kulit dengan minyak kelapa.
Lidah buaya
Lidah buaya baik untuk memperbaiki sel kulit yang rusak dan menstimulasi pertumbuhan jaringan kulit baru.
Ambil daging lidah buaya dan aplikasikan pada daerah luka. Pijat-pijat lembut selama lima menit dan biarkan hingga kulit terasa sedikit lunak. Bilas dengan air dingin. Lakukan dua kali sehari.
Air perasan jeruk lemon
Air lemon mengandung asam L-Ascorbic yang mengurangi ukuran luka, memulihkan kulit yang rusak dan menstimulasi regenerasi kulit.
Ambil dua sendok teh air perasan jeruk lemon. Celupkan kapas dan aplikasikan pada kulit yang terluka. Biarkan selama 30 menit dan bilas. Lakukan setiap malam sebelum tidur selama tiga minggu.
Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung antioksidan dan vitamin E. Minyak ini akan menjaga kulit tetap lembab dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
Pijat bagian bekas luka dengan minyak zaitun setiap hari. Biarkan hingga terserap oleh kulit.
Minyak ikan
Minyak ikan mengandung omega-3 yang menstimulasi regenerasi kulit dan mempercepat penyembuhan bekas luka. Baik diminum maupun dioles, hasilnya akan memuaskan.
Putih telur
Putih telur kaya akan protein dan albumin untuk membantu proses penyembuhan bekas luka.
Oleskan putih telur pada luka dengan menggunakan kapas. Biarkan hingga kering dan bilas. Gunakan tiga kali dalam seminggu.
(mus)
